Fakta yang terlihat jelas di Situs Cihunjuran adalah adanya tiga menhir yang terletak di sekitar sebuah mata air.
Menhir pertama terletak di Desa Cikoneng, menhir kedua berada di lereng utara Gunung Pulosari di Kecamatan Mandalawangi, dan menhir ketiga terletak di lereng Gunung Pulosari di Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang.
Ritual yang dijalankan oleh masyarakat setempat di Makam Keramat Angling Darma meliputi ziarah yang dilakukan dengan tata cara Islam.
Sebelum memasuki makam, mereka melakukan berwudhu terlebih dahulu. Setelah itu, mereka membaca bacaan-bacaan ziarah sebagai ungkapan penghormatan kepada Aki Tirem Luhur Mulia atau Angling Dharma.
Ziarah tersebut dilakukan sebagai bentuk persembahan dan penghormatan kepada tokoh penting ini.
Masyarakat percaya bahwa dengan menjalankan ritual ini, mereka akan mendapatkan berkah dan melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mereka menghormati Aki Tirem sebagai tokoh yang memiliki pengaruh kuat di daerah ini dan menganggapnya sebagai pahlawan yang patut dihormati.
Itulah artikel tentang intip ritual masyarakat setempat di makam keramat Angling Darma di Pandeglang, dari berwudhu dan bacaan ziarah.***