Baca Juga: 10 Ide Jualan yang Laris Setiap Hari, Dijamin Usaha Anda Bakal Sukses, Yuk Intip Apa Saja?
Ki Ageng Henis adalah putra bungsu dari tujuh bersaudara dimana semua saudaranya adalah perempuan, beliau merupakan guru dari Sultan Hadiwijaya saat belum naik tahta menjadi raja atau yang masih dikenal dengan nama Joko Tingkir atau Mas Karebet.
2. Makam Kyai Solo
Makam Kyai Solo terletak di Mloyokusuman, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, beliau merupakan tokoh penting dalam proses pemindahan Keraton Mataram dari Kartosuro ke Desa Solo atau Surakarta.
Masyarakat Solo atau Surakarta menyebut Ki Ageng Solo sebagai sesepuh yang dahulu berkuasa di Desa yang kini ditempati Keraton Surakarta Hadiningrat.
Baca Juga: 4 Makam Keramat di Lamongan, Salah Satunya Makam Wali Songo
Kyai Solo diyakini banyak orang sebagai pendiri kota Solo, makamnya berada di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon atau berjarak kurang lebih 500 meter dari Keraton Kasunanan Surakarta.
Makam ini berdempetan dengan rumah warga yang tidak lain adalah sang juru kunci, selain Ki Ageng Solo terdapat pula makam Kyai Carang dan Nyai Sumedang keduanya merupakan teman seperguruan Kyai Solo yang sama-sama menyebarkan agama Islam di Solo.
Nama Solo diambil karena di daerah itu dahulunya banyak ditumbuhi tanaman atau pohon solo, Kyai Solo wafat tidak lama setelah Keraton Surakarta hijrah dari pusat pemerintahannya di Kartosuro ke Desa Solo pada 1745.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Pusaka Sakti Legendaris: Menguak Misteri dan Keberadaannya Dimana Saat Ini?