Trending Virus Nipah, Pertama Kali Muncul di Malaysia dan Mengakibatkan Kematian Hingga 50%

- 27 Januari 2021, 12:59 WIB
Ilustrasi virus Nipah, ancaman baru pandemi
Ilustrasi virus Nipah, ancaman baru pandemi /Gerd Altmann/Pixabay

Mengutip dari situs WHO bahwa konsumsi buah-buahan atau produk buah-buahan (seperti jus kurma mentah) yang terkontaminasi dengan urin atau air liur dari kelelawar buah yang terinfeksi adalah sumber infeksi yang kemungkinan menjadi penyebab penularan terjadi.

Umumnya, gejala yang dialami mansuai ketika terjangkit virus Nipah adalah sakit kepala, demam, mengantuk, kebingungan mental, koma, disorientasi yang berpotensi kematian.

Gejala tersebut juga terjadi di Malaysia dan hampir 50 persen dari kasus manusia secara klinis berakhir dengan kematian.

Seperti halnya Covid-19, belum ada obat khusus yang bisa menyembuhkan manusia dari virus Nipah.

Perawatan insentif dan pemberian obat untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh masih digunakan untuk mengurangi efek dari gejala virus Nipah yang dialami oleh manusia.***

Halaman:

Editor: Idam Rosyda Suha

Sumber: timesofindia.indiatimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah