Network
Salah satu dari keempat orang dalam vidio itu yang menggunakan kaos berwarna kuning memberikan penegasan, bahwa transaksi itu nyata dan tidak direkayasa.
"Ini real teman-teman. Ini real. Gak ada rekayasa," ucapnya.
Dikutip dari cuitan komentar dalam postingan @andreli48, bahwa sebelum burung menepati jaguar, sudah ada burung merpati dengan harga jual yang sangat tinggi.
"Sebelum viral merpati Jaguar dari tKenwood yg ditakeover team Talindo Cilegon, sebelumnya juga ada merpati Jayabaya yg di takeover team Royal 1M, jadi gak heran sebuah hobi harus glontorin dana besar bukan masalah nominal tapi kepuasan dalam hobi itu sendiri dan hanya orang tertentu yg mempunyai cukup materi kaum sultan, kalo kaum receh beli merpati di kios2 pasar Pramuka," tulis komentar @fajar_rendezvouz.
Komentar lain datang dari @ms_diana07, ia menjelaskan bahwa harga burung merpati juga dipengaruhi oleh prestasi burung itu, sebeb burung merpati yang mempunyai segudang prestasi akan membawa keuntungan yang sangat besar bagi pemiliknya.
"bagi yg blm paham...sekali nya juara lomba, hadiah nya gak main2..minimal mobil lcgc terbaru, blm dari sponsor dan anakan nya nantu..dan bayangkan kalo tiap minggu menang lomba..apalagi lomba merpati kolong ini termasuk rutin diadakan," ungkap @ms_diana07.***
