Network
Belum lagi, Fuji harus bangkit untuk memberi kehidupan bagi anak mereka yang ditinggalkan sendirian, yakni Gala. Ia harus berjuang hidup untuk Gala agar Gala memiliki masa depan yang baik.
“Kesamaan itulah yang akhirnya membuat Fuji setuju untuk menjadikan project kolaborasi ini sebagai media komunikasi kepada publik tentang perasaan yang mungkin tidak ia perlihatkan di media sosial. Di balik sosoknya yang terlihat baik-baik saja, ada jiwa yang begitu hancur dan merintih kesakitan,” tulis Kanda Brothers seperti dikutip Haloyouth.com dari YouTube Kanda Brothers pada Senin, 21 Maret 2022.
Disampaikan Kanda Brothers, emosi-emosi manusiawi kehilangan itulah yang menjadi nyawa dalam lagu Go.
“Setiap orang yang mengalami kehilangan dan duka pasti akan merasakan hal yang sama, apalagi, kepergian orang yang kita cinta bukan merupakan keinginan kita dan tentunya ada di luar kontrol manusia. Satu hal yang perlu disadari bersama, bahwa semua itu sangatlah wajar,” ungkapnya.
Baca Juga: Reuni Musik Indie 2000-an: Referensi Lagu yang Tetap Asik Didengar Sampai Saat Ini
Menurut mereka, manusia tidak perlu selalu terlihat baik-baik saja dan tahu mau berbuat apa. Karena setiap orang memiliki berbagai kompleksitas perasaan yang mungkin tidak diketahui oleh orang lainnya.
“Every emotions are valid. Yang sebenarnya kita butuhkan dalam situasi ini bukan lari dari kenyataan, tapi hadapi dengan berkesadaran dan mulai berjalan pelan-pelan,” pungkasnya.***
