Sampel inti tersebut dipotong sesuai komposisi kimia, selanjutnya dibandingkan dengan di 20 daerah dari Devon ke Norfolk, Inggris.
Hasilnya para ilmuwan yang dipimpin Profesor David Nash, University of Brigthon menyimpulkan, bahwa 58 batu Stonehenge kemungkinan besar berasal dari 24 km di utara lingkaran batu tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 14.043 Personel Diturunkan Polda Jabar untuk Pengamanan Idul Adha
Disinyalir kuat kata ‘sarsens’ berasal dari Saracen yang digunakan orang Arab atau Muslim dalam masa Perang Salib. ***