Network
HALOYOUTH.COM - Sebuah video baru-baru ini viral di internet Korea Selatan karena menunjukan sebuah adegan yang membuat warganet geram.
Dalam video viral itu, seorang laki-laki terlihat melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan diduga pacarnya.
Video ini menjadi perbincangan di Korea Selatan, terkait dengan isu kekerasan dalam hubungan asmara yang sedang viral hingga mengakibatkan kematian.
Diketahui kasus yang baru-baru ini viral adalah kasus penganiayaan dan pengancaman yang diterima oleh mendiang artis Goo Hara.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Babak Akhir Kasus Mantan Idol Kpop Goo Hara yang Meninggal Bunuh Diri
Melansir Allkpop, video tersebut mencuat di forum internet dan media sosal pada 7 November 2020 lalu di Korea Selatan.
Dalam rekaman video viral tersebut, laki-laki dan wanita itu terlihat berjalan yang diketahui di pusat perbelanjaan bawah tanah di Busan, Korea Selatan.
Diduga laki-laki dan perempuan tersebut sedang mabuk lalu bertengkar.
Baca Juga: Perhatikan! 5 Tanda Ini Perlihatkan Seseorang Menyukai Anda, Salah Satunya Alis Mata
Pada awalnya, sang wanita adalah yang pertama memukul laki-laki.
Dia menampar wajahnya dengan telapak tangannya.
Kemudian laki-laki tersebut terlihat melawan saat wanita menjadi lebih agresif dalam gerakannya.
Lalu laki-laki itu meninju wajah wanita itu dengan dengan keras.
Sang wanita terlihat jatuh ke tanah, tetapi laki-laki itu tidak berhenti di situ.
Ia terus menendang wajah wanita itu dan memukulnya beberapa kali dengan ponsel.
Setelah wanita tersebut hampir pingsan, laki-laki tersebut terlihat menendang kepala wanita tersebut saat berjalan pergi.
Setelah video tersebut viral di media sosial dan internet Korea Selatan, akhirnya membuat sang laki-laki menyerahkan diri ke kepolisian.
Kepolisian Metropolitan Busan dan kantor Polisi Utara Busan melaporkan, bahwa pria dalam video tersebut menyerahkan diri setelah melihat video di web pada 10 Noember 2020.
Baca Juga: JKT48 Dikabarkan Bubar? Melody: Ini Keputusan yang Sangat Berat
Laki-Laki tersebut diketahui berumur duapuluh tahunan dan saat itu terlibat pertengkaran dengan pacarnya karena pacarnya monolak menunjukan ponselnya.
Dia menyatakan, "Saya bertengkar karena dia tidak akan menunjukkan ponselnya."
Meski laki-laki sudah menyerahkan diri, namun sang wanita menolak melaporkan dan menuntut pacarnya tersebut.
Akan tetapi hingga saat ini, polisi masih memeriksa kembali kondisi wanita tersebut.***
