Jangan Dibuang! Air Bekas Cucian Beras Bisa Sembuhkan Pelet Menurut Dewi Sundari, Begini Caranya!

11 Mei 2022, 17:12 WIB
Ilustrasi Air cucian beras / pixabay.com/id/users/jib_enjoy-280984/ /

HALOYOUTH- Air cucian beras yang sering kita buang atau jumpai setiap hari ternyata bisa menjadi media pengobatan diantaranya dapat menyembuhkan pengaruh pelet.

Orang yang terkena pengaruh pelet bisa menggunakan air cucian beras ini agar pengaruh pelet bisa sembuh.

Cara menggunakan air cucian beras untuk menghilangkan pengaruh pelet sangat mudah, tidak perlu puasa ataupun ruqyah.

Baca Juga: Badarawuhi, Lelembut Penjaga Asal Banyuwangi, Populer Berkat Film KKN di Desa Penari Begini Kisah Asal Usulnya

Anda yang terkena pengaruh pelet dari orang lain mungkin selalu bertingkah aneh seperti susah makan, sakit kepala, hilang akal, tidur sambil berjalan, menangis tanpa sebab, bertelanjang bulat di malam hari, senyum dan tertawa sendiri atau kebiasaan lainnya.

Langsung saja cara menggunakan air cucian beras untuk menyembuhkan dari pengaruh pelet, seperti dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen pada Rabu 11 Mei 2022, berikut langkah-langkahnya.

Langkah pertama anda siapkan air bekas cucian beras tersebut, tidak usah banyak, bisa satu ember kecil saja sudah cukup.

Baca Juga: 5 Ciri Orang Tersebut Memiliki Khodam Pendamping, Kata Dewi Sundari: Tatapanya Dalam 

Kemudian siapkan juga baju atau pakaian yang lain yang sebelumnya sudah anda pakai.

"Ingat bajunya harus sudah pernah dipakai dan belum dicuci alias masih berbau keringat," kata Dewi Sundari.

"bajunya ini boleh berupa celana, kaos, atau pakaian dalam juga bisa," tambahnya.

Setelah air cucian beras dan pakaian sudah disediakan, maka lakukan shalat hajat 2 rakaat pada pukul 1 malam.

Lalu kemudian niatkanlah dan memohon untuk kesembuhan kepada Tuhan.

Setelah selesai, duduklah dengan bersila mulailah berzikir dengan posisi tubuh tegak serta rileks sambil memejamkan mata anda.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah 3 Arti Kelelawar Masuk Rumah di Malam Hari, Simak Penjelasannya

Bacaan yang diucapkan diantaranya, istigfar (Astagfirullahaladzim) sebanyak 1001 kali, dilanjut dengan bacaan Innalillahi wainnailaihi rojiun sebanyak 1001 kali.

"Ini Tentunya bila anda beragama Islam," kata Dewi Sundari.

Apabila anda beragama selain islam, shalat hajatnya bisa diganti dengan meditasi minimal 30 menit sambil memohon doa sesuai keyakinan atau kepercayaan anda.

"Sama dilakukannya juga pada pukul satu malam," kata Dewi Sundari.

Jika shalat dan zikir sudah selesai, maka ludahilah baju tersebut yang anda sediakan sebanyak tujuh kali sambil ucapkan apa maksud dan tujuan anda dengan bahasa yang anda kuasai.

Baca Juga: Lakukan Cara Ini, Agar Rumah Terhindar dari Gangguan Jin dan Sihir Kata Dewi Sundari

"Contohnya bisa anda katakan 'Pergilah penjahat dalam diriku'," ucap Dewi Sundari Praktisi Kejawen.

Setelah itu, baju yang sudah diludahi masukan kedalam ember yang berisi air cucian beras dengan cara memerasnya tujuh kali.

"Peraslah, masukkan lagi Kemudian peras lagi, ulangi sampai tujuh kali. Tujuh kali meras baju maksudnya," kata Dewi Sundari.

Jika sudah beres, anda bisa membuang air cucian beras tersebut. Adapun bajunya anda kubur di dalam tanah pada waktu setelah Ashar atau sore hari.

Baca Juga: Jadi Pertanda Baik dan Buruk, Inilah 7 Arti Mimpi Berdandan

"Jadi jika salat hajatnya anda lakukan tadi malam, maka mengubur bajunya kira-kira nanti sore," kata dewi Sundari.

Cara tersebut bisa anda lakukan apabila bertujuan menghilangkan pengaruh pelet yang ada dalam diri anda.

Lalu bagaimana jika mengobati pengaruh pelet yang diderita orang lain seperti suami, istri atau pacar?

"Maka amalkanlah ajian singkir Asmaradana, ini merupakan amalan khusus untuk menghilangkan pengaruh pelet tersebut" pungkasnya.**

Editor: Mukhamad Rozali

Sumber: Dewi Sundari Praktisi Spiritual Kejawen

Tags

Terkini

Terpopuler