Network
HALOYOUTH - Burung Perkutut merupakan burung yang banyak disukai orang sehingga banyak orang yang memeliharanya.
Ada banyak Katuranggan Burung Perkutut yang bisa ditemukan di Indonesia.
Menurut Pakar Ilmu Kejawen Mbah Yadi, Katuranggan burung Prukutut sering dicari orang, dan jenis burung Perkutut tersebut memiliki dua jenis.
"Jadi Katuranggan Perkutut ini mempunyai dua jenis yaituh Katuranggan yang baik untuk kita pelihara dan katuranggan yang kurang baik kalau kita pelihara," kata Mbah Yadi, dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube ESA Production pada Minggu 15 Mei 2022.
Dalam hal ini Mbah Yadi membahas mengenai Katuranggan burung Perkutut yang apabila dipelihara bisa membuat sial salah satunya Katuranggan Perkutut Bromo Labuh Geni.
Baca Juga: 9 Ciri Orang Menggunakan Ilmu Pelet Menurut Dewi Sundari, Nomor 8 Paling Mudah Dilihat
"Atau bisa dikatakan katuranggan ini bisa membawa sial dalam kehidupan pajenengan," kata Mbah Yadi.
"Jadi harus berhati-hati kalau pajenengan mau memelihara jenis Katuranggan burung Perkutut," tambahnya.
Jenis Katuranggan Bromo Labuh Geni yang bisa membawa sial, memang sudah ada sejak zaman dulu oleh leluhur atau nenek moyang kita.
Untuk mengetahui Katuranggan Prukutut Bromo Labuh Geni bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya.
Ciri-ciri Katuranggan Perkutut Bromo Labuh Geni dalam penampilanya memiliki bulu-bulu kemerah-merahan serta tidak merata.
"Jadi bulunya agak kemerah-merahan dan itu tidak merata," kata Mbah Yadi.
"Jadi bentong bentong ke merah-merah, ya itu kurang bagus Kalau kita pelihara," tambahnya.
Katuranggan burung Perkutut Bromo Labuh Geni tersebut menurut Mbah Yadi akan membawa energi panas yang akan mengundang penyakit diantaranya rezeki tidak lancar serta rumah tangga selalu bertengkar.
Kesialan tersebut dikarenakan energi panas yang dihasilkan oleh burung Perkutut tersebut.
Baca Juga: 7 Penyebab Mata Batin Sulit Terbuka, Mbah Yadi: Harus Selalu Mempunyai Pikiran yang Positif
"Itu energinya panas, energi api itu makanya kurang bagus Kalau kita pelihara," kata Mbah Yadi.
Apabila anda ingin memelihara karena menyukai burung tersebut maka ada syaratnya menurut Mbah Yadi.
Salah satu syaratnya adalah jangan disimpan dalam rumah yang atapnya tidak seatap dengan rumah sendiri atau anda bisa membuat kandang yang terpisah dengan rumah.
"Kandangnya itu terpisah dengan rumah pajenengan, dengan itu bisa itu tidak apa-apa, atau lebih bagus itu di lepaskan saja biar lestari di alam liar," pungkasnya.***
