Network
HALOYOUTH - Pada saat ini bertapa dianggap sebagai ritual mistis yang dilakukan oleh tukang sihir atau pencari ilmu-ilmu hitam.
Namun pada kenyataannya bertapa sudah dilakukan sejak dulu dengan tujuan yang berbeda ada yang untuk mencari ketenangan dan mencari inspirasi di tempat yang sepi serta jauh dari kebisingan.
Salah satu orang sering bertapa adalah sang proklamator yaitu Bung Karno, beliau dianggap oleh masyarakat sering pergi ke tempat yang sepi untuk bermeditasi agar mendapat inspirasi dalam kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Cukup Ramah di Kantong! Intip 3 Destinasi Wisata untuk Liburan yang Menyenangkan
Berikut 6 tempat pertapaan Soekarno yang melegenda hingga saat ini, sebagaimana dikutip HALOYOUTH dari berbagai sumber.
1. Alas Ketonggo Ngawi Jawa Timur
Alas Ketonggo merupakan kawasan hutan jati, ditempat ini terdapat pemakaman Prabu Brawijaya 5 yang lari dari Kerajaan Majapahit karena serangan dari Kerajaan Demak.
Kawasan hutan ini dipercaya memiliki daya mistis yang sangat tinggi, karena adanya kerajaan dan gerbang gaib yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia lain.
Baca Juga: 5 Mitos Populer di Indonesia, Bisa Mengundang Jin Apabila Dilakukan
Berdasarkan rumor yang ada, Alas Ketonggo ini dijadikan tempat tujuan seperti meminta pesugihan, ngalap berkah meminta agar karir lancar hingga menarik senjata ataupun pusaka yang diduga banyak tersebar di tempat tersebut.
Hawa mistis di Alas Ketonggo dikaitkan dengan keberadaan kerajaan gaib dengan pintu masuk watu gede atau batu besar yang berada dalam kawasan tersebut .
Tidak hanya terkenal angker Alas Ketonggo juga populer sebagai tempat yang bersejarah, pasalnya lokasi ini merupakan lokasi bertapa Prabu Brawijaya 5 dan presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno.
Tempat mistis ini memiliki lahan seluas 5000 m lengkap dengan kali yang kabarnya dipenuhi dayang-dayang ber selendang.
Baca Juga: 7 Kesakitan Sunan Kalijaga yang Sering Dianggap Tidak Masuk Akal, Berikut Penjelasannya
2. Goa Selomangleng di Kediri
Tempat pertapaan Soekarno yang selanjutnya adalah Goa Selomangleng dalam bahasa Jawa berarti batu miring dinamakan Selomangleng dikarenakan lokasinya yang berada di lereng bukit yang miring.
Pada saat ini Goa Selomangleng dijadikan sebagai objek wisata, menurut cerita masyarakat setempat pada zaman dahulu tempat ini digunakan oleh Dewi kilisuci yang merupakan putri dari Raja Airlangga yang kemudian dipercaya menjadi Nyi Roro Kidul.
Karena itulah mengapa Goa Selomangleng disinggahi oleh Soekarno untuk bermeditasi dan memikirkan keadaan Indonesia.
Ada suatu mitos yang berkembang di gua yang saat ini masih menjadi misteri mengenai kebenarannya menurut kepercayaan yang berkembang bagi para pasangan yang masih berpacaran sebaiknya tidak usah datang ke tempat ini.
Hal itu dikarenakan apabila pasangan ke goa ini maka hubungannya tidak akan langgeng atau akan putus
Pada dasar lantai banyak sekali ditemukan bunga-bunga sesajen berwarna merah dan kuning yang masih segar suatu pertanda bahwa tempat ini cukup sering digunakan untuk mengasingkan diri.
Goa Selomangleng dahulu pernah digunakan oleh Dewi kilisuci sebagai tempat pertapaan, beliau adalah putri mahkota Raja Airlangga yang menolak menerima tahta kerajaan yang diwariskan kepadanya.
3. Goa Istana Alas Purwo di Banyuwangi
Goa ini berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi yang terkenal mistis dan angker.
Masyarakat setempat percaya jika Goa Istana menyimpan berbagai benda pusaka dan cerita-cerita mistis terdapat mitos yang dipercaya oleh masyarakat jika sifat tabah tertidur Kemudian bertemu oleh Ratu Mbak hal itu pertanda baik.
Hingga saat ini di Goa Istana masih banyak orang yang melakukan pertapaan bahkan para caleg yang akan mencalonkan diri.
Dikalangan warga sekitar Goa Istana dikenal sebagai tempat yang menyimpan sejumlah benda dan cerita mistis, dan masih sering kunjungi oleh orang banyak.
Tujuan kedatangan pengunjung tersebut bermacam-macam tetapi rata-rata selain ngalap berkah, para pengunjung yang datang juga mencari benda pusaka seperti keris, batu delima dan lain sebagainya.
Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Terkena Ilmu Pelet, Ternyata Keras Kepala Merupakan Salah Satu Tandanya
4. Pertapaan Indrokilo di Prigen
Pertapaan Soekarno yang lain adalah Indrokilo, tempat ini terletak di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan yang juga dipercaya pernah disinggahi oleh Soekarno.
Menurut masyarakat setempat, Bung Karno mencari wahyu cakraningrat yaitu wahyu yang dianggap sebagai syarat untuk mendapatkan kekuasaan dan tahta suatu kerajaan.
Selain wahyu cakraningrat, Bung Karno juga mendapatkan sebuah pusaka yang digunakan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Menurut pewayangan Jawa yang mendapatkan wahyu cakraningrat adalah putra dari Arjuno yaitu Abimanyu.
Baca Juga: Begini Kondisi Sebenarnya Pembangunan Breakwater di Cikeusik Pandeglang, Punya Beragam Manfaat
Menurut beberapa informasi, Soekarno yang lebih dikenal sebagai Bung Karno melakukan meditasi menenangkan diri dan mencari inspirasi di tempat ini.
Sayangnya memang tidak ada bukti apapun yang menunjukkan Soekarno pernah datang ke tempat ini, namun ada satu peninggalan yang disebut dengan kursi Bung Karno.
Pertapaan Indrokilo terletak di sisi utara Gunung Ringgit, Gunung Arjuna termasuk kawasan cagar alam Arjuno Lali jiwo dan secara topografi termasuk taman hutan rakyat R Soerjo.
5. Goa Ratu di Cilacap
Tempat pertapaan Soekarno yang lain adalah Goa Ratu, tempat ini sudah banyak yang mengunjungi dan pengunjungnya pun tidak hanya dari Pulau Jawa melainkan juga dari luar Jawa.
Baca Juga: Cerita Horor Kisah Nyata dari Amerika Tentang Bell Witch, Menarik untuk Dibaca
Orang-orang yang datang ke Goa Ratu kebanyakan bermeditasi dan memohon sesuatu kepada sang pencipta, banyak para pengunjung yang sering melihat sosok Kanjeng Ratu Kidul.
Menurut cerita warga sekitar, Presiden Soekarno dan Soeharto pernah menyepi di Goa Ratu, tempat ini terletak di sekitar 3 km dari tembaga Sodong.
6. Gunung Munara di Bogor
Tempat pertapaan Soekarno berikutnya adalah Gunung Munara yang terletak di daerah Bogor, tempat ini merupakan tempat yang sakral terbukti dari adanya beberapa titik yang sering dijadikan tempat untuk pertapaan.
Baca Juga: 7 Mitos Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Berikut Penjelasannya
Gunung Munara ini memiliki tiga puncak, beberapa goa serta batu-batu besar yang memiliki nilai sejarah yang tinggi seperti Batu Adzan dan Batu Quran.
Itulah 6 pertapaan Soekarno yang dianggap sebagai tempat keramat dan syarat akan cerita mistis, semoga bermanfaat.***
