Wajib Tahu! Berikut Penggunaan Tanda Koma pada Kalimat yang Baik dan Benar, Beserta Contohnya

- 28 Maret 2022, 18:37 WIB
Wajib Tahu! Berikut Penggunaan Tanda Koma pada Kalimat yang Baik dan Benar, Beserta Contohnya
Wajib Tahu! Berikut Penggunaan Tanda Koma pada Kalimat yang Baik dan Benar, Beserta Contohnya /World-fly/pixabay

Contoh:
- Saya ingin sekolah, tetapi belum cukup umur
- Bukan Tuti yang pinjam buku, melainkan siswa

4. Dipakai untuk menceritakan kutipan langsung dari bagian lain kalimat.

Baca Juga: Hati-hati, 5 Kebiasaan Sehat ini Bisa Merusak Gigi Nomor 3 Sering Tidak Kita Sadari

Contoh:
- Pesan Dokter, "Kamu harus banyak istrahat."
- Kata ayah, "Saya harus rajin belajar."

5. Tanda koma dipakai di antara unsur unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.

Contoh:
-Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
-Surat biasa, surat kilat, ataupun surat kilat khusus memerlukan prangko.
-Satu, dua, ... tiga!

6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului dengan kata seperti tetapi, melainkan, sedangkan, dan kecuali.

Contoh:
-Saya akan membeli buku-buku puisi, tetapi kau yang memilihnya.
-Ini bukan buku saya, melainkan buku ayah saya.
-Dia senang membaca cerita pendek, sedangkan adiknya suka membaca puisi.
-Semua mahasiswa harus hadir, kecuali yang tinggal di luar kota.

Baca Juga: Jus Delima Selain Enak Ternyata Bagus Untuk Kesehatan, Berikut Cara Pembuatannya!

7. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x