Network
HALOYOUTH - Sebagian orang tua mungkin beranggapan bahwa prilaku anak yang bias merupakan sikap kekanak-kanakan.
Terkadang terpikirkan bahwa namanya juga anak-anak, nanti kebiasaan itu juga hilang sendiri.
Ayo, siapa yang masih mempunyai pola pikir seperti itu?
Baca Juga: Dampak Negatif Bagi Anak yang Terlalu Sering Dipuji
Jangan pernah ada anggapan seperti itu ya parents, karakter dan kebiasaan itu harus dibangun sejak kecil.
Maka dari itu, yuk kenali hal yang dianggap sepele, namun nyatanya berbahaya bagi si kecil.
1. Mengambil milik orang lain tanpa izin
Untuk menghindari hal tersebut, komunikasi merupakan hal utama dalam masalah ini ya parents.
Minta si kecil untuk membayangkan jika ia berada di posisi orang lain, dengan begitu parents bisa mengasah rasa empatinya.
Baca Juga: Tips Parenting: 8 Cara Pola Asuh Anak Supaya Tidak Cengeng
2. Suka marah-marah
Kondisi marah si kecil juga bisa disebabkan karena kebiasaan tantrum.
Atasi masalah ini dengan tidak membalasnya dengan perilaku marah ya parents.
Ajak si kecil berbicara dari hati ke hati dan tanyakan apa yang ia mau, teguran yang positif dapat memberi respons positif dari si kecil.
3. Pura-pura tidak mendengar
Si kecil suka pura-pura tidak mendengar?
Jika begitu, mulailah dengan mengambil perhatiannya ketika berbicara.
Jika si kecil marah dan tetap tidak mendengarkan, maka buat aturan tegas.
Baca Juga: 5 Cara Melatih Buah Hati yang Mengalami Speech Delay
4. Berbohong
Jangan anggap sepele masalah ini ya parents.
Jika parents memergokinya berbohong, jangan pernah menghakiminya di depan banyak orang.
Cari tahu alasannya, kenapa si kecil berlaku demikian, kemudian tanamkan untuk selalu berlaku jujur secara perlahan.
5. Suka memotong pembicaraan
Jangan biarkan hal ini tumbuh ke si kecil ya parents, bisa-bisa si kecil tumbuh menjadi orang yang suka menyela pembicaraan orang lain.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak yang Perlu Diperhatikan Menurut Cak Nun
Parents harus bersikap tegas, katakan bahwa ia harus bersabar menunggu orang lain bicara sampai selesai.
Jangan anggap remeh dengan hal-hal di atas ya parents, karena sebenarnya pembentukan karakter si kecil sudah mulai dibentuk sejak dini.***
