2. Ketika si kecil berbuat ulah, pastikan kita berbicara dengan logis dan membantunya memahami sebuah konsekuensi.
Perkenalkan ia dengan konsekuensi yang konstrukti, seperti waktu tidur lebih awal, atau penolakan waktu bermain yang lama, atau yang lainnya.
3. Peluk dan cium anak sesering mungkin, hal ini berguna untuk menenangkan si kecil.
4. Pastikan anak menghabiskan banyak waktu dengan ayah dan anggota keluarga lainnya.
Hal tersebut bisa membantu memberikan pemahaman yang lebih dekat kepada anak, serta merasa lebih bebas di sekitar mereka.
Jadi, hal yang paling penting dalan menghadapi situasi ini adalah tetap mendorong si kecil untuk menghabiskan waktu bersama ayah atau dengan anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak yang Perlu Diperhatikan Menurut Cak Nun
Tujuannya agar si kecil juga merasakan kenyamanan selayaknya bersama ibunya.***