Network
HALOYOUTH - Negara merupakan organisasi manajemen yang mengatur kehidupan masyarakat. Sebagai suatu imajinasi bersama, Negara hadir pada sanubari setiap individu. Tanpa pamrih kita patuh terhadap kebijakan yang di tetapkan oleh Negara.
Patuh disini berarti kita menyepakati bahwa ada orang-orang yang berwenang dalam suatu bidang tertentu, atau lebih tepatnya diberikan kewenangan.
Kewenangan orang-orang tersebut tentu saja atas pilihan rakyat. Begitulah Indonesia yang menganut sistem demokrasi.
Dilansir Halocilegon.com dari ceramahnya Cak Nun yang diunggah melalui kanal YouTube Maiyah Channel, dijelaskan Cak Nun sebagai berikut:
Menurutnya, apabila kebijakan Negara bertentangan dengan kehendak rakyat, maka boleh jadi wajib bagi rakyat untuk menolak. Seluruh kebijakan Negara harus mengacu pada kebutuhan rakyat dengan menyesuaikan perkembangan zamannya. Kewenangan yang dimiliki pemerintah tidak untuk di salahgunakan.
Baginya, tindakan kesewenang-wenangan justru akan mengakibatkan malapetaka bagi seluruh masyarakat, bahkan termasuk pemerintah itu sendiri.
Setiap individu pasti memiliki harapan masing-masing. Memimpikan utopia masyarakat adil dan
makmur, yang hingga kini belum tercapai. Banyak masyarakat merasa jenuh mengunyam janji-janji kandidat pemimpin dan wakil rakyat atau pemerintah yang tidak di tepati.
Namun masyarakat masih bersepakat atas keberadaan Negara. Ketika geram terhadap pemerintah, rakyat berbondong-bondong menuntut keadilan.
