HALOYOUTH- Di negara salsa dan rumba, sekelompok anak-anak Kuba yang mengenakan sepatu Kets telah muncul di panggung dansa dengan gaya yang sampai saat ini belum pernah terdengar di negara pulau terpencil itu, yakni, hip hop.
Di bawah sanksi AS dan dengan Partai Komunis yang bertanggung jawab atas semua aspek kehidupan sehari-hari masyarakat Kuba, termasuk apa yang dapat dilihat orang di televisi publik, orang Kuba hanya memiliki sedikit paparan terhadap genre Amerika yang telah menggemparkan seluruh dunia.
Tapi semuanya tiba-tiba berubah setelah internet masuk di negara satu partai itu pada tahun 2015, dan internet seluler di tahun 2018-nya, 4,2 juta dari 11,2 juta orang Kuba sekarang terhubung dengan leluasa.
Baca Juga: Mengenal Jenis Jerawat dan Tips Mengatasinya, agar Muka Tetap Glowing Tanpa Bekas
Tanpa platform lain untuk melakukan perdagangan mereka, grup tari Kuba beranggotakan 16 orang Datway (permainan di Jalan Itu) telah menggunakan Facebook dan Instagram untuk menampilkan gerakan hip hop mereka yang unik, dipadukan dengan gaya tradisional negara itu.
Ini telah meluncurkan mereka ke ketenaran internasional, bahkan menarik perhatian Daddy Yankee, salah seorang yang dijuluki Raja Reggaeton, yang mempopulerkan gaya musik Amerika Latin yang banyak meminjam dari hip hop dan rap.
Rapper Puerto Rico, yang ikut membintangi single hit "Despacito", melalui Instagramnya berkomentar tentang tarian yang dibawakan rombongan untuk hit terbarunya "El Pony" yang diposting secara online tersebut.
Baca Juga: Lee Je Hoon Ungkap Fakta Tentang Perannya Dalam Serial Drama Korea Taxi Driver
"Terlalu bagus #Cuba," tulis Puerto.
Dalam video tersebut, rombongan melompat dan berputar mengikuti irama reggaeton dengan pakaian olahraga dan sepatu kets, rambut dicat dan bandana, dan ditonton oleh sekelompok anak-anak tetangga di distrik miskin di Havana tengah.
Video tersebut telah ditonton 2,2 juta pengguna di media sosial.
"Video hip hop dari negara lain selalu (ditetapkan) di tempat yang sangat indah ini," kata pendiri Datway Dariel Lopez, alias Chaiky Dari, kepada AFP seperti dikutip haloyouth.pikiranrakyat.com
Banyak Bakat Sedikit Ekspos
"Kami selalu mencari tempat-tempat yang... tidak jelek, karena bagi kami tempat itu tidak jelek, tapi nyata. Balkon-balkon itu membutuhkan sentuhan cat, untuk orang-orang muda dan anak-anak yang tidak berpakaian bagus," kata salah seorang pria berusia 23 tahun di grup itu.
Baca Juga: Duet Maut Puan-Anis Dianggap Beda Kolam! Akankah Golkar Mengambil Langkah
Di bawah atap seng yang ditopang oleh dinding yang dipenuhi coretan, para anggota Datway berlatih dari Senin hingga Jumat, merekam video mereka pada akhir pekan.
Rombongan berusia 18 hingga 32 tahun itu berlatar belakang tarian kontemporer dan folk, bahkan ada yang bekerja di sirkus.
Kadang-kadang mereka pergi ke jalan, memasang sound system mereka di rumah tetangga, salah seorang wanita tua yang penjual buah di depan rumahnya.
"Di luar negeri, Kuba masih dipandang sebagai negara salsa, tetapi disini juga ada banyak bakat hip-hop, dengan banyak penari dari jalanan," kata Liuven Dopico, 28, salah seorang penonton langganan Datway.
Ide Datway, bagaimanapun bukanlah untuk meninggalkan akar tarian Kuba mereka.
Baca Juga: Lee Je Hoon Ungkap Fakta Tentang Perannya Dalam Serial Drama Korea Taxi Driver
"Kami sering mencampur hip hop dengan musik tradisional Kuba, kami mencampur semuanya dan kami menciptakan sesuatu yang benar-benar indah," kata Dopico, salah satu grup Datway yang rambutnya diwarnai pirus itu.
“Kalau salsa kita padukan dengan urban dance, kalau reggaeton kita tambahkan step salsanya,” tambahnya.
Terbaik
Rekan anggota rombongan Paloma Duarte, 23, memulai sebagai penari balet klasik, kemudian bekerja di sebuah perusahaan tari rakyat.
"Sekarang, Saya merasa lengkap sebagai penari, saya memiliki semua gaya!" katanya kepada AFP.
Duarte mengatakan kelompok itu sering menerima pesan dari penari amatir, banyak di antaranya mengirimkan video, saat fenomena hip hop menyebar.
Baca Juga: Mengenal Jenis Jerawat dan Tips Mengatasinya, agar Muka Tetap Glowing Tanpa Bekas
"Tetapi untuk mendorong lebih banyak anak muda, akan sangat bagus jika di tingkat negara bagian, televisi, ada beberapa tarian urban dan tidak hanya salsa dan rumba," tambahnya.
Dalam beberapa minggu terakhir, komentar pujian datang dari bintang Latin seperti Daddy Yankee dan Ricky Martin dalam mengomentari postingan tersebut di Instagram.
Pasca komentar itu, Datway langsung melambung ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman di Florida untuk tampil di video dansa.
Dan ketika duo Reggaeton Puerto Rico-Kuba Ozuna dan Ovi meluncurkan tantangan online, mengundang penari untuk membuat koreografi video untuk lagu baru mereka "Envidioso", pemenangnya tidak lain adalah Datway.
Baca Juga: Biadab! Modus Bakal Melamar Sang Kekasih, Pria Ini Setubuhi Korban
Kelompok tersebut menerima hadiah sebesar $10.000, sebuah kekayaan di negara di mana gaji bulanan minimum adalah $87.
"Setengah dari uang itu akan digunakan untuk 'teknologi' koneksi internet yang lebih baik dan peralatan syuting," kata Ernesto Rodriguez, 32, direktur teknis kelompok tersebut.
"Sisanya dibagi di antara anggota, dan saya juga memberikan uang kepada anak-anak" tambahnya.***