SINOPSIS FILM SYNCHRONIC: Kisah Masa Modern Tapi Bisa Jalan-jalan ke Masa Lalu

22 Juni 2024, 12:10 WIB
SINOPSIS FILM SYNCHRONIC /Tangkapan layar YouTube IQ7/

HALOYOUTH - "Synchronic" adalah sebuah film fiksi ilmiah yang menggambarkan perjalanan waktu dengan cara yang unik dan menegangkan.

Film ini mengikuti kisah dua paramedis, Steve dan Dennis, yang menghadapi serangkaian kejadian aneh dan mengerikan di kota mereka.

Kasus-kasus ini semuanya berkaitan dengan obat baru yang misterius, Synchronic, yang mampu mengubah persepsi waktu para penggunanya.

Steve dan Dennis sering kali dipanggil untuk menangani kasus-kasus yang tidak biasa. Pada suatu panggilan, mereka menemukan seorang pria yang terluka dengan pedang kuno tertancap di dinding.

Saat merawat korban, Steve secara tidak sengaja tertusuk jarum yang kotor. Hal ini mengarah pada penemuan bahwa Steve menderita kanker di kelenjar pinealnya, sebuah kondisi yang langka dan mematikan.

Kasus lain yang mereka tangani termasuk korban luka bakar yang tubuhnya hangus terbakar dan korban gigitan ular berbisa yang spesiesnya sudah lama tidak ditemukan di daerah tersebut.

Baca Juga: Sinopsis THE MARSH KING'S DAUGHTER: Sejak Kecil Dilatih Bertahan Hidup di Hutan Belantara, Begini Jika ke Kota

Situasi semakin membingungkan ketika mereka tiba di sebuah pesta narkoba dan menemukan seorang anak laki-laki mati serta seorang gadis yang hilang, yang ternyata adalah Brianna, putri remaja Dennis.

Keesokan harinya, Steve memutuskan untuk membeli semua stok Synchronic yang tersisa di toko lokal, mengetahui bahwa obat tersebut telah dihentikan.

Saat di toko, dia menolak tawaran seorang pria misterius yang ingin membeli obat tersebut dengan harga tinggi.

Tak lama kemudian, pria itu muncul di rumah Steve dan mengungkapkan bahwa dirinya adalah ahli kimia yang menciptakan Synchronic. Obat ini, katanya, mempengaruhi kelenjar pineal dan memungkinkan perjalanan waktu.

Penjelasan ini membuat Steve penasaran, dan dia memutuskan untuk mencoba Synchronic sendiri. Dia melakukan perjalanan ke masa lalu, ke era ketika daerah tersebut masih berupa rawa, dan hampir dibunuh oleh seorang conquistador.

Setelah beberapa kali percobaan, Steve menyadari bahwa perjalanan waktunya dibatasi selama tujuh menit dan hanya bisa terjadi di lokasi geografis yang sama.

Dalam upaya lain, Steve mencoba menyelamatkan anjingnya, Hawking, tetapi gagal membawanya kembali ke masa sekarang.

Di lokasi terakhir tempat Brianna terlihat, Steve menemukan tanda-tanda bahwa dia mungkin telah melakukan perjalanan waktu juga.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop di Bandung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, Yuk Nonton Seru Loh!

Dia bertemu dengan beberapa pria suku yang mengejarnya, membuatnya menyadari betapa berbahayanya obat ini.

Di tengah tekanan hilangnya Brianna dan kesehatan Steve yang memburuk, hubungan Dennis dan istrinya semakin renggang.

Dennis, yang salah mengira Steve sebagai pecandu morfin, akhirnya mengetahui kebenaran tentang penyakit Steve dan mereka berdamai. Mereka berdua memutuskan untuk menyelamatkan Brianna dengan cara apapun.

Steve dan Dennis menemukan bahwa Brianna mungkin meninggalkan pesan di taman. Steve memutuskan untuk melakukan perjalanan kembali ke masa Perang New Orleans.

Dia tertembak di kaki saat mencari Brianna, namun berhasil menemukannya. Dengan pil Synchronic terakhir, mereka mencoba kembali ke masa sekarang.

Namun, sebuah insiden terjadi ketika seorang penjarah mengira Steve sebagai seorang budak dan menodongkan senjata kepadanya.

Brianna berhasil kembali ke masa depan, tetapi Steve tertinggal di masa lalu. Dia tampak sebagai hantu di depan Dennis, memberi petunjuk bahwa dia mungkin tidak bisa kembali.

Akhir film ini menyisakan misteri apakah Steve benar-benar bisa kembali ke masa sekarang atau tidak.

"Synchronic" menutup ceritanya dengan suasana penuh ketegangan dan pertanyaan yang tidak terjawab, membuat penonton merenung tentang makna waktu dan pengorbanan.

Film ini berhasil menyajikan konsep perjalanan waktu dengan cara yang inovatif dan menegangkan, menjadikan "Synchronic" sebagai tontonan yang tak terlupakan.***

Editor: Adi Riyadi

Tags

Terkini

Terpopuler