Profil Dougy Mandagi: Musisi Indonesia Pertama di Panggung Coachella, Sudah Go International Sejak Lama

- 19 April 2022, 10:15 WIB
Dougy Mandagi, musisi Indonesia pertama di Coachella
Dougy Mandagi, musisi Indonesia pertama di Coachella /instagram.com/_bloodmoonmusic/

HALOYOUTH – Dougy Mandagi banyak dibicarakan sebagai musisi Indonesia pertama yang tampil dalam festival musik Coachella.

Nama Dougy Mandagi kembali disebut-sebut usai jagat maya dihebohkan dengan penampilan Niki, Rich Brian, dan Warren Hue di Coachella. Mereka dianggap musisi Indonesia yang berhasil berdiri di panggung bergengsi tersebut.

Padahal jauh sebelum mereka, Dougy Mandagi sudah lebih dulu menikmati pengalaman berharga tersebut. Seperti diketahui, Dougy tampil pertama kali di Coachella pada tahun 2010 bersama grup bandnya, The Temper Trap.

Coachella memang festival spektakuler bagi para musisi di seluruh dunia. Adalah kebanggaan jika musisi Asia, bahkan Indonesia bisa memeriahkan panggung hiburan terkemuka di dunia tersebut.

Baca Juga: 2NE1 Kejutkan Penggemar, Tampil Sepanggung Lagi Setelah Enam Tahun Bubar

Lantas, seperti apa sosok Dougy Mandagi yang sudah go international sejak lama ini?

Dilansir Haloyouth.com dari berbagai sumber pada Selasa, 19 April 2022, Dougy adalah pemilik nama asli Abby Rai Chrisna Mandagi. Ia lahir di Bitung, Sumatera Utara, 20 Januari 1980.

For your information, Dougy adalah keturunan dari pahlawan nasional, Arie Lasut. Arie Lasut adalah pahlawan pertambangan dan geologi Indonesia.

Dalam dunia hiburan, Dougy merupakan vokalis dan gitaris band The Temper Trap yang mengusung genre rock alternatif.

Rupanya, Dougy memiliki cerita tentang kenakalan remaja. Ia kerap berbuat onar di sekolah sebagai bentuk pemberontakannya kepada sang ibu. Kala itu Dougy diajak menetap di Bali, tetapi ia tidak menyukai hal itu.

Baca Juga: Viral Luna Maya Nonton Konser BTS PTD On Stage Las Vegas, ARMY Menjerit

Minat besar Dougy terhadap seni membuat ia dan sang ibu akhirnya pindah ke Melbourne dan ia pun kuliah di sana. Sementara untuk hobi bermusik sendiri, hal itu sudah dikenalinya sejak tinggal bersama sang paman di Sulawesi.

Tinggal di Melbourne membuatnya benar-benar menekuni bidang musik hingga membuatnya menjadi musisi jalanan. Sampai akhirnya Dougy membentuk sebuah band di tahun 2005 bersama Jonathon Aherne, Toby Dundas, dan Joseph Greer sebagai The Temper Trap.

Di tahun 2009, mereka memutuskan untuk pindah ke Inggris dan meluncurkan album perdananya berjudul Conditions. The Temper Trap pun kemudian dikenal sebagai band internasional yang penjualan albumnya laris di pasaran hingga meraih berbagai penghargaan.

Sayangnya, Dougy memutuskan untuk hiatus di tahun 2016. Ia pindah ke Berlin dan melahirkan grup band Blood Moon.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x