Network
HALOYOUTH - Raden Rara Nike Ratnadilla atau dikenal dengan sebutan Nike Ardila adalah penyanyi sekaligus pemeran film berkebangsaan Indonesia.
Lahir pada 27 Desember 1975 Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Nike Ardila meninggal di saat pada puncak karirnya akibat kecelakaan lalu lintas pada 19 maret 1995, di mana mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di Jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung.
Meski meninggal dunia 27 tahun yang lalu, makam almarhumah Nike Ardilla selalu ramai diziarahi orang banyak.Banyak orang berdatangan untuk berziarah dan mengirimkan doa untuk mendiang penyanyi cantik yang meninggal di usia 19 tahun itu.
Seringkali membuat orang penasaran, mengapa makam Nike Ardila selalu diziarahi banyak orang tiap tahunnya. Bukan hanya pada tiap tahunnya saja yakni saat hari mengenang kematian Nike, bahkan di hari-hari biasa pun makam Nike tak sepi dari para peziarah.
Baca Juga: Agar Terhindar dari Makhluk Halus Saat Melewati Tempat Angker, Baca dan Amalkan Doa Ini!
Rasa penasaran itu muncul karena biasanya orang beranggapan, makam yang sering diziarahi itu adalah makam orang-orang dianggap memiliki karomah seperti para wali. Tapi tentu kita tahu, Nike hanyalah penyanyi dan pemeran film biasa yang jauh dari kata religius.
Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Pecinta Para Wali, diketahui ternyata Nike Ardila adalah anak angkat dari Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Dalam unggahan video tersebut dijelaskan bahwa, sewaktu masa hidupnya dulu Nike Ardila pernah menemui Guru Sekumpul dan diberikan wirid atau amalan membaca Sholawat Nabi 100x dan istighfar 100x sehari.
Dalam video itu juga dijelaskan, bahwa dulu di tahun 2009 seorang penulis bernama Al-Faqir Zain berziarah ke makam Nike Ardila dan Silaturahmi ke rumah ibunda Nike, Nining Ningsihrat.
Baca Juga: Wajib Diketahui Oleh Anda! Berikut Hikmah di Balik Memandang Langit
Al-Faqir Zain menanyakan kepada Ibunda Nike tentang amalan Nike selama hidup, sampai dikatakan banyak orang mati dalam menimbulkan karomah.
"Dia tidak punya apa-apa. Solat sering bolong. Tapi dia gak bisa mengejek orang sekali pun dan gak bisa menggaduh masalah orang lain. Serta dia punya ayah angkat yang ada di Banjar, di Sekumpul yang disebut orang 'Abah Guru Sekumpul'. Nah ayah angkatnya itu yang mengajarkan Nike untuk shalat dan wirid. Wirid yang dibaca cuma solawat 100 x sehari dan istighfar 100 x. Itu saja amalan yang Abah Guru Sekumpul berikan kepada Nike," kata Ibunda Nike.
Ibunda Nike juga menyatakan bahwa Nike percaya bahwa ayah angkatnya itu adalah seorang Wali. Tidak banyak orang yang tahu, bahwa Nike semasa hidupnya sangat mencintai Abah Guru Sekumpul yang diyakini sebagai Waliyullah.
Dalam Islam, Waliyullah adalah orang yang dekat dengan Allah SWT, hidupnya dipersembahkan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Baca Juga: Kangen Tapi Susah Bertemu, Baca Doa Ini Agar Hatimu Dilapangkan!
Kecintaan Nike kepada Guru Sekumpul dibuktikan dengan senantiasa mengamalkan apa yang diberikan oleh Abah Guru Sekumpul.
Kematian Nike menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan penggemarnya. Amarhumah termasuk salah satu artis yang kematiannya selalu dikenang penggemarnya. Lebih dari 20 tahun meninggal dunia, Nike tak pupus dalam ingatan banyak orang, termasuk para penggemar setianya. Al-fatihah untuk Almarhumah. ***
