HALOYOUTH - Hutan De Djawatan tempat wisata alam di ujung Pulau Jawa Timur yang masih misterius. Hutan dengan luas 4 sampai 9 hektar ini berlokasi di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi yang memiliki asal usul dua versi.
Berdasarkan dari berbagai sumber Hutan De Djawatan memiliki dua versi asal usul yakni versi TNI dan versi Perhutani. Menurut TNI, hutan ini merupakan gudang senjata milik Belanda di masa penjajahan.
Sementara versi Perhutani, Hutan De Djawatan dahulunya difungsikan sebagai Tempat Penimbun Kayu (TMK). Jadi kayu yang sudah ditebang sebelum diterima oleh pembeli disimpan terlebih dahulu di Hutan De Dejawatan.
Hutan yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki pepohonan yang rimbun dengan warnanya yang hijau membuat suasana terasa sejuk. Tak heran jika hutan tersebut dijadikan objek wisata bagi para pecinta alam.
Diketahui hutan ini mulai dijadikan objek wisata sejak tahun 2017, namun baru resmi dibuka sebagai destinasi wisata pada bulan Juni 2018.
Selain sebagai gudang senjata dan TMK, ternyata hutan yang mirip dengan latar belakang film The Lord of The Ring ini terdapat jalur kereta. Hal ini bisa kamu buktikan dengan adanya rel kereta di depan pintu gerbang hutan.
Pohon trembesi (samanea saman) adalah tumbuhan mayoritas yang ada di kawasan ini. Disinyalir kisaran rata-rata usia pohon tersebut berusia ratusan tahun. Kemampuan trembesi dalam menyerap air menyebabkan dahan dahan pohon banyak ditumbuhi tanaman epifit seperti jenis paku pakuan.
Rute menuju kawasan ini tidaklah sulit, kamu dapat menempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.