Network
HALOYOUTH - Apa yang Anda rasakan ketika memandang langit? Konon, memandang langit sama seperti kita melihat masa lalu. Kok bisa begitu?
Sebetulnya sederhana, misalnya pada saat kita memandang langit waktu malam hari yang cerah, di mana dipenuhi dengan kerlipan bintang-bintang dan benda-benda langit yang lain, cahaya dari benda yang kita amati tersebut konon berasal dari cahaya masa lalu.
Karena saking jauhnya benda langit tersebut, sehingga cahayanya baru sampai ke bumi. Jadi, apa yang kita lihat pada benda yang bercahaya itu sebetulnya bukan keadaan saat ini, melainkan keadaan masa lalu.
Nah, pertanyaannya lagi, apa yang Anda rasakan ketika memandang atau melihat langit pada siang hari ketika cuaca cerah? Tentu diantara kita pasti ada yang merasakan kedamaian tanpa sebab.
Pada saat memandang langit biru yang cerah terkadang diantara kita pasti ada yang merasakan seperti ingatan-ingatan masa lalu bermunculan begitu saja. Entah itu masa kecil atau seseorang yang kita rindukan.
Baca Juga: Kangen Tapi Susah Bertemu? Baca Doa Ini Agar Hatimu Dilapangkan!
Namun, tahukan Anda bahwa ternyata banyak sekali hikmah pada saat kita memandang langit. Penasaran apa saja sih hikmahnya? Yuk simak!
Dijelaskan dalam kitab Al Hikmah Fii Makhluqotillah Hal 17. Daru' IhyaiIhya'l Ulum Imam Ghazali :
وقيل: في النظر إلى السماء عشر فوائد: تنقص الهم، وتقلل الوسواس، وتزيل وهم الخوف، وتذكر الله ، وتنشر في القلب التعظيم لله، وتزيل الفكر الرديئة، وتنفع لمرض السوداء، وتسلي المشتاق، وتؤنس المحبين، وهي قبلة دعاء الداعين
