Perbedaan Cara Bertawassul Sesuai Sunnah dan Bertawassul yang Diharamkan Agama

- 30 April 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi. Perbedaan Cara Bertawassul Sesuai Sunnah dan Bertawassul yang Diharamkan Agama
Ilustrasi. Perbedaan Cara Bertawassul Sesuai Sunnah dan Bertawassul yang Diharamkan Agama /Pixabay/mohamed Hassan

HALOYOUTH - Perbedaan cara bertawassul sesuai Sunnah dan bertawassul yang diharamkan agama. Akhir-akhir ini makna tawassul seolah tercemar dan condong kepada kesyirikan.

Padahal tawassul yang syar'i merupakan Sunnah nabi Muhammad yang beliau ajarkan kepada para sahabatnya. Nabi mengajarkan bertawassul yang syar'i karena disitu terdapat kebaikan.

Para fuqaha sering menyatakan dalam kitabul istisqa': 

يستحب التوسل بالصالحين

Yaitu dianjurkan bertawassul kepada orang-orang shalih dalam meminta hujan kepada Allah.

Baca Juga: Akibat Mencela Ibnu Taimiyah Dicela oleh Para Ulama, Mengutip Kisah Al Muqrizi

Padahal maksudnya ialah bertawassul dengan doa mereka bukan dengan pribadi dan kedudukan mereka sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama. 

Adapun berdalih dengan kisah 'Umar yang bertawassul kepada Al-'Abbas, tidaklah tepat pendalilan tersebut karena justru dalam riwayat tersebut terdapat penuturan 'Umar yang sangat jelas menunjukkan bahwa 'Umar bertawassul dengan doa Al-'Abbas, bukan dengan pribadi dan kedudukan beliau. 'Umar berkata:

قم يا عباس فادع

Halaman:

Editor: Nurhendra Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah