SINOPSIS FILM IDIOCRACY: Kisah Hancurnya Dunia Pada Tahun 2505 Ketika di Isi oleh Orang Bodoh

- 22 Juni 2024, 15:58 WIB
Film Idiocracy
Film Idiocracy /Imdb

HALOYOUTH - Idiocracy adalah film Amerika Serikat tahun 2006 yang disutradarai oleh Mike Judge, dibintangi oleh Luke Wilson dan Maya Rudolph. Film ini dirilis pada 3 September 2006 dengan durasi 84 menit. Kisahnya menggambarkan masa depan 500 tahun mendatang, di mana kebodohan, syahwat, dan konsumerisme merajalela, menciptakan dunia yang kacau dan tidak terurus.

Dalam premis film ini, orang-orang cerdas mulai mementingkan diri sendiri dan berhenti melanjutkan generasi mereka. Sebaliknya, mereka lebih fokus pada penelitian yang tidak penting dan kesenangan pribadi. Akibatnya, pada tahun 2505, jumlah orang cerdas berkurang drastis, dan dunia dipenuhi oleh populasi yang bodoh dan banal.

Kisah utama dimulai dengan Joe Bauers, seorang prajurit militer dengan kemampuan intelektual rata-rata, dan Rita, seorang pekerja seks komersial. Keduanya dipilih sebagai kelinci percobaan dalam proyek rahasia Pentagon yang bertujuan membekukan manusia. Namun, proyek ini dihentikan secara tiba-tiba ketika kepala proyek terlibat dalam skandal prostitusi, meninggalkan Joe dan Rita dalam hibernasi selama 500 tahun.

Saat terbangun dari hibernasi di tahun 2505, Joe dan Rita mendapati diri mereka berada di dunia yang sangat berbeda. Dunia ini dikuasai oleh kebodohan di mana masyarakat tidak lagi memiliki kemampuan intelektual yang memadai untuk menjalankan peradaban dengan baik. Ketika Joe ditangkap oleh polisi karena tidak memiliki barcode identitas, ia dipaksa mengikuti tes IQ. Hasil tes menunjukkan bahwa Joe, yang hanya memiliki IQ rata-rata di masa lalu, sekarang menjadi orang terpintar di dunia.

Baca Juga: SINOPSIS FILM DAMSEL: Kisah Makhluk Berusia Ratusan Tahun yang Masih Tersisa di Dunia Ini

Kebingungan dan kekonyolan terus terjadi saat Joe diangkat oleh Presiden Amerika, Chamaco, menjadi Menteri Dalam Negeri. Tugas Joe adalah menyelesaikan berbagai masalah negara yang telah lama diabaikan karena kebodohan kolektif masyarakat. Keadaan semakin lucu dan tragis ketika solusi sederhana yang diusulkan Joe dianggap revolusioner oleh penduduk setempat yang tidak memahami konsep dasar logika dan sains.

Film ini tidak hanya menghibur dengan komedinya yang konyol, tetapi juga menyampaikan kritik tajam terhadap budaya konsumerisme dan penurunan standar pendidikan. Idiocracy menyoroti bagaimana kebodohan dapat menjadi bencana bagi kemajuan dan keberlangsungan peradaban manusia.

Melalui berbagai adegan yang absurd, seperti iklan-iklan vulgar dan pemerintahan yang dijalankan oleh individu-individu yang sangat tidak kompeten, film ini mengajak penonton merenungkan pentingnya pendidikan dan kecerdasan dalam menjaga peradaban tetap berjalan dengan baik. Idiocracy menjadi semacam peringatan satir tentang apa yang bisa terjadi jika masyarakat terus mengabaikan pentingnya pengetahuan dan kebijaksanaan.

Joe dan Rita, yang awalnya hanya ingin kembali ke masa mereka, terpaksa menghadapi kenyataan baru ini dan mencoba memperbaiki keadaan. Joe menggunakan logikanya untuk mengatasi krisis pangan dengan mengajarkan kembali cara bercocok tanam yang benar, menggantikan kebiasaan masyarakat yang menyiram tanaman dengan minuman energi.

Baca Juga: SINOPSIS FILM SYNCHRONIC: Kisah Masa Modern Tapi Bisa Jalan-jalan ke Masa Lalu

Pada akhirnya, Joe dan Rita berhasil membawa perubahan positif meskipun menghadapi banyak rintangan dari masyarakat yang sudah terbiasa dengan kebodohan dan kemalasan. Perjalanan mereka menjadi simbol harapan bahwa kecerdasan dan kerja keras bisa membalikkan keadaan meskipun dalam situasi yang paling suram sekalipun.

Idiocracy adalah sebuah cermin reflektif tentang masa depan yang mungkin terjadi jika masyarakat tidak memperbaiki sistem pendidikan dan nilai-nilai budaya mereka. Film ini menampilkan gambaran ekstrem yang menghibur sekaligus mengkhawatirkan tentang dunia yang dihuni oleh orang-orang bodoh, mengajak penonton untuk berpikir lebih jauh tentang dampak jangka panjang dari tindakan dan pilihan mereka hari ini.***

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah