Wajib Waspada! Terlihat Biasa Saja, Tapi Sederet Kebiasan Ini Berdampak Buruk Pada Otak

- 24 Juni 2024, 12:37 WIB
Ilustrasi - Duduk lama berdampak buruk pada kesehatan
Ilustrasi - Duduk lama berdampak buruk pada kesehatan /pixabay///

HALOYOUTH.COM - Kali ini kami akan membahas tentang kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.

Beberapa kebiasaan yang sering dianggap sepele ternyata memiliki dampak negatif pada kesehatan otak. Hal ini menyoroti pentingnya menjaga kesehatan otak sebagai bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan. 

Seperti yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, ada empat kebiasaan utama yang memiliki pengaruh besar pada kesehatan otak.

1. Duduk Terlalu Lama 

Duduk terlalu lama dapat memengaruhi kesehatan otak. Studi menunjukkan bahwa duduk dalam jangka waktu yang lama berkaitan dengan perubahan pada bagian otak yang penting untuk memori. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk bergerak setiap 15 hingga 30 menit agar otak tetap aktif.

2. Kurang Interaksi 

Kurangnya interaksi sosial juga dapat berdampak negatif pada kesehatan otak. Kesepian dikaitkan dengan risiko depresi dan Alzheimer yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk tetap terhubung dengan orang lain dan terlibat dalam aktivitas sosial yang positif.

3. Kurang Tidur 

Kurang tidur juga merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi kesehatan otak. Keterampilan kognitif dapat menurun ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup. Disarankan untuk menjaga pola tidur yang baik dan menghindari begadang.

4. Stres Kronis

Stres kronis dapat berdampak buruk pada otak dengan membunuh sel-sel otak dan mengecilkan area otak yang penting untuk memori dan pembelajaran. Mengelola stres secara efektif sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.

Dengan memperhatikan keempat hal di atas dan mengubah kebiasaan yang tidak sehat, kita dapat menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik, interaksi sosial, tidur yang cukup, dan manajemen stres adalah kunci untuk kesehatan otak yang optimal.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah