HALOYOUTH - Karyawan merupakan pilar bagi perusahaan mana pun. Seperti kolom pendukung, mereka menjaga perusahaan agar tidak runtuh karena bebannya sendiri dan memastikan bahwa perusahaan akan dapat berfungsi sehari-hari.
Dengan demikian, banyak pengusaha memahami bahwa sangat penting bagi karyawan untuk melakukan bagian mereka, seperti roda gigi dalam jaringan roda yang kompleks.
Namun, karyawan bukan sekadar roda penggerak - baik dalam arti harfiah maupun kiasan. Kita hidup, bernafas sebagai manusia, dan kita semua memiliki kebutuhan dan preferensi kita sendiri.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kartu Tarot dan Lihat Apa yang Akan Menantimu dalam Waktu Satu Bulan ke Depan
Meskipun demikian, beberapa karyawan akan rukun satu sama lain, sementara yang lain pasti akan terlibat konflik satu sama lain. Jadi, apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu karyawan Anda bergaul satu sama lain?
1. Komunikasi adalah Kunci
Konflik muncul terutama karena kesalahpahaman. Alasan lain termasuk sikap kerja yang bertentangan dan ketidakcocokan kepribadian secara umum. Apa pun alasannya, sebagian besar masalah dapat diselesaikan dengan membicarakannya.
Dorong komunikasi di antara karyawan Anda dan pastikan untuk campur tangan jika Anda melihat konflik semakin tidak terkendali. Ingat, ini adalah tempat kerja, bukan zona perang. Karyawan tidak perlu "berpihak".