Awal Mula Luo Pan (Kompas Feng Shui) dan Perkembanganya dari Masa ke Masa

- 8 Desember 2021, 20:13 WIB
Awal Mula Luo Pan (Kompas Feng Shui) dan Perkembanganya dari Masa ke Masa
Awal Mula Luo Pan (Kompas Feng Shui) dan Perkembanganya dari Masa ke Masa /

HALOYOUTH – Kompas Feng Shui atau Luo Pan adalah sebuah Kompas magnet China atau sebuah Kompas geomantik yang digunakan para praktisi Feng Shui untuk menentukan arah yang tepat dari sebuah struktur, tempat atau barang.

Kompas Feng Shui atau Luo Pan memiliki sejarah yang sudah lama. Seperti diketahui dari 6 kebudayaan tertua di dunia (Roma, India, Tiongkok, Mesir, Babilonia, dan Amerika Tengah), Tiongkok juga telah memberikan kontribusi dalam penemuan kompas.

Dilansir Haloyouth.com dari klikfengshui, istilah Luo itu berasal dari peta sungai, yang menurut kepercayaan masyarakat Tiongkok waktu itu raja Yu yang Agung menemukan diagram alam semesta dari seeekor kura-kura yang mana terdapat simbol 9 bintang kutub utara yang mempengaruhi kodrat alam semesta.

Seiring dengan perjalanan waktu, Kompas Feng Shui atau Luo Pan ini berkembang dengan pesat, sekarang umumnya, kompas Feng Shui ini terdapat 3 macam, yaitu :

Kompas aliran San He yang biasanya terdapat 21 lingkaran, kompas aliran San Yuan umumnya terdapat 25 lingkaran dan yang terakhir adalah kompas Zhong He yang tidak mewakili aliran manapun akan tetapi gabungan dari kompas San He dan San Yuan, yang umumnya terdapat 33 lingkaran.

Baca Juga: Datangkan Hoki! Perhatikan 5 Tips Feng Shui ini dalam Menggunakan Ikan Arwana sebagai Peliharaan di Rumah

Luo Pan juga memiliki ukuran yang berbeda-beda, mulai dari 4 inchi yang melambangkan 4 musim, 8 inchi melambangkan 8 Trigram Ba Gua, sampai 12 inchi melambangkan 12 cabang bumi.

Sebelum Luo Pan ditemukan, ilmu Feng Shui sudah terlebih dahulu memiliki sejarah yang panjang, lalu apa yang menjadi acuan masyarakat Tiongkok waktu itu sebelum ada Luo Pan ?

Masyarakat Tiongkok waktu itu menandai titik sinar matahari terhadap bumi sewaktu pagi hari, dan malam harinya dengan melihat posisi bintang kutub utara untuk menentukan sudut utara. 

Setelah mereka menemukan salah satu dari sudut utara tersebut, kemudian ditarik 4 sudut yang lainnya (Utara-Selatan, Timur-Barat) sehingga terbentuklah 8 arah mata angin (Utara-Selatan, Timur-Barat, Timur Laut-Barat Daya, Barat Laut-Tenggara).

Walaupun kompas tercatat telah ditemukan lebih dari 3000 tahun yang lalu, barulah sampai dinasti Kerajaan Berperang (abad 4 - abad 2 SM), ditemukan kompas Feng Shui - Luo Pan yang waktu itu masih disebut dengan istilah Si Nan. 

Baca Juga: Feng Shui Kantor: Apa yang Dapat Saya Lakukan Tentang Tingkat Perputaran yang Tinggi di Kantor

Kompas Si Nan ini adalah nenek moyang dari kompas Luo Pan yang dikenal sekarang ini, kompas ini hanya terdapat 2 komponen, yaitu sendok (gala) magnet dan plat berbentuk persegi.

Baru menginjak dinasti Han (abad 2 SM - abad 2 Masehi), kemudian dikembangkan menjadi Shi Pan. 

Waktu itu, bentuk dari Shi Pan juga masih sederhana sekali, yaitu bagian luar adalah plat berbentuk persegi yang melambangkan bumi (Di Pan), lantas bagian dalamnya berbentuk bulat (Tian Pan). 

Bentuk dari Shi Pan ini sudah mirip seperti Luo Pan, karena bagian dalamnya yang berbentuk bulat dapat diputar-putar dan memiliki poros/sumbu pada titik tengahnya seperti Luo Pan modern. 

Perbedaanya hanya lempengan Tian Pan ini tidak mengandung magnet. Fungsi dari Di Pan dan Tian Pan pada kompas Shi Pan adalah untuk mengetahui perubahan waktu dan arah berdasar dari susunan konstelasi bintang kutub utara. 

Pola dari Shi Pan inilah yang akan menjadi pelopor susunan bintang terbang (Fei Xing) yang di ketahui sekarang ini.

Baca Juga: 4 Tips Feng Shui untuk Mengoptimalkan Karir dan Kekayaan

Masuk dinasti Tang (abad 6 - abad 9 M), Yang Yun Song seorang master Feng Shui telah menemukan titik utara matahari yang mengilhaminya untuk menciptakan Tian Pan dan lingkaran Chuan Sha 72 Long, dan Luo Pan ini dikenal dengan nama Yang Gong Pan.

Sampai pada era dinasti Song (abad 9 - abad 12 M), karena jalur Maritim Tiongkok mengalami perkembangan besar-besaran untuk meningkatkan perekonomian dan perdagangan, banyak penemuan bentuk kompas. 

Terutama pada jaman dinasti Song Selatan, yang mana antara titik utara bumi berdasar dari magnet dan dari titik matahari (perlu diketahui titik utara magnet bumi dan titik utara matahari tidaklah sama) dibedakan dan disatukan menjadi satu set dalam Luo Pan, yang kelak menjadi San He Luo Pan.

Sampai akhirnya masuk dinasti Ming dan Qing (abad 13 - abad 19), Luo Pan mengalami perkembangan yang begitu pesat sekali, karena lingkaran demi lingkaran ditambah-tambahkan terus, seperti yang tercatat pada Qing Ding Luo Jing Jie Ding, yaitu sebuah buku manual klasik yang menjelaskan penggunaan dari Luo Pan yang masih dipakai sebagai acuan hingga saat ini. 

Baca Juga: Hati-hati! Perhatikan 5 Tips Ini Dalam Memilih Bentuk Ornamen dan Penggunanya Menurut Feng Shui

Dan pada era dinasti Ming inilah juga seorang master Feng Shui yang bernama Jiang Da Hong juga mengembangkan Luo Pan dengan menggunakan diagram 64 heksagram Yi Jing, yang kelak disebut Jiang Pan, atau sekarang menjadi San Yuan Luo Pan.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: klikfengshui


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x