Deretan Orang Sukses yang Memulai Karir dari Bawah Ini Bisa Jadi Motivasi Kamu

19 Juni 2021, 15:26 WIB
Bill Gates. /Instagram.com/@thisisbillgates

HALOYOUTH - Tolak ukur kesuksesan seseorang tentu saja tidak dapat di sama ratakan. 

Terdapat banyak orang yang sebelumnya memiliki sebuah privillage dari orang tuanya, sehingga ia pun tinggal melanjutkan privillage tersebut. 

Terdapat pula banyak orang yang berjuang dari nol, tidak memiliki relasi kenalan, tidak mendapat bantuan dan hanya berusaha keras serta doa, sehingga ia mampu mencapai kesuksesan.

Baca Juga: Kontroversi Drama Racket Boys Belum Mereda, Knetz: SBS Menjijikan

Contoh hal seperti Nadiem Anwar Makarim, ayahnya adalah lawyer lulusan Hukum Harvard yang pernah mengajar pengacara kondang seperti Hotman Paris Hutapean.

Bahkan Hotman pun pernah berkata, apabila Nadiem menjadi seorang lawyer, maka akan mengikuti kesuksesan ayahnya. 

Namun Nadiem sendiri memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Harvard Bussines School. 

Baca Juga: Prediksi Skor hingga Susunan Pemain Hungaria vs Prancis: Potensi Hujan Gol di Puskas Arena

Coba bayangkan sejenak, di tahun 2000 an awal, baik Nadiem maupun ayahnya Anwar sudah berhasil lulus dari Harvard University dengan jurusan bisnis dan hukum.

Dimana saat tahun tersebut banyak masyarakat Indonesia yang masih berbelit masalah pangan dan juga sandang.

Ini bukanlah menjelekkan Nadiem, namun apabila ditelisik usaha ditambah dengan privilage dari orang tua sangat jelas pintu untuk mencapai kesuksesan. 

Baca Juga: Prediksi Starting Line Up Portugal vs Jerman Euro 2020, Cristiano Ronaldo Starter

Sama hal nya dengan Bill Gates dan Mark Zuckerberg, meskipun pernah di Drop Out (DO) oleh pihak Harvard, namun mereka memiliki sebuah privillage bahwa mereka pernah mencari ilmu di Harvard. 

Lalu hal yang sama juga pada Maudy Ayunda, sempat merasa bingung untuk memilih kampus pasca lulus dari Oxford University hingga akhirnya ia memilih ke Stanford University dan diterima disana. 

Maudy pun tentu sama saja, untuk mencapai tingkat pendidikan yang jelas sangat hebat, tentu sudah mengeluarkan ratusan juta untuk les dan persiapan pendidikan yang lainnya. 

Baca Juga: Keren! Indonesia Terpilih Lagi Sebagai Anggota Reguler GB-ILO, Wakili Asia Pasifik dan Sub Asia Tenggara

Tentu banyak orang yang mengagumi dan menjadi fans dari Nadiem Makarim, Bill Gates, Mark Zuckerberg dan Maudy Ayunda. 

Namun banyak orang merasa bahwa tidak mungkin untuk mencapai finish yang dicapai oleh Nadiem maupun Maudy. 

Banyak orang berpikir bahwa mereka memiliki start yang jauh sekali berbeda dengan Nadiem maupun Maudy. 

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Sabtu 19 Juni 2021, Kecewa! Joko Pergi Tinggalkan Wulan dan Kawan-kawannya

Itulah yang disebut sebagai privillage, dimana banyak orang memiliki start yang berbeda untuk mencapai garis finish yang berbeda juga. 

Motivasi hari ini tentu saja, kita harus memiliki usaha yang keras tanpa menyamakan start kita dengan Nadiem atau Maudy. 

Kita harus berpikir bahwa pendidikan dan usaha yang kita tempuh, salah satu tujuannya untuk menciptakan sebuah privillage untuk generasi penerus kita. 

Agar kita dan generasi penerus kita memiliki finish yang lebih baik dan start yang lebih unggul.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Twitter @menjadiJoyBoy

Tags

Terkini

Terpopuler