HALOYOUTH.COM-Trik psikologi membawa manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari kita serta membantu dalam interaksi sosial. Ini terjadi karena trik psikologi membantu kita memahami perilaku, pikiran, dan emosi, memungkinkan kita untuk merencanakan dan bereaksi dalam berbagai situasi.
Penggunaan trik psikologi dalam kehidupan sehari-hari juga membantu kita dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Hal ini memungkinkan kita untuk lebih terbuka dan kreatif, meningkatkan efisiensi dalam mencapai tujuan, serta memberikan cara pandang yang lebih optimis dalam menghadapi masalah.
Membahas tentang peran psikologi dalam mempengaruhi fikiran manusia, berikut 18 trik psikologi yang berguna untuk kehidupan sehari-hari, dan dapat berinteraksi dengan lebih baik:
1. Jika Anda mengajukan pertanyaan dan tanggapan pertama seseorang adalah, “Apa?” beri waktu beberapa detik sebelum mengulangi pertanyaannya, seringkali mereka mendengar Anda, mereka hanya perlu waktu sejenak untuk memproses apa yang Anda katakan
2. Jika Anda bertemu seseorang yang Anda kenal di depan umum dan tidak ingin menghabiskan waktu untuk berbasa-basi yang canggung, beri tahu mereka ke mana tepatnya Anda akan pergi dan alasannya, lalu tanyakan hal yang sama, begitu mereka menjawab, Anda dapat mengatakan, “Kalau begitu, aku tidak akan menahanmu lebih lama lagi. Semoga harimu menyenangkan!
3. Jika kamu ingin mengetahui siapa yang paling disukai seseorang dalam suatu grup, perhatikan siapa yang mereka lihat setelah seseorang mengatakan sesuatu yang lucu, mereka cenderung melihat ke orang favoritnya sambil tertawa
4. Bersikaplah lugas dan pribadi saat menanyakan sesuatu, jika Anda mengarahkan kekhawatiran Anda kepada orang tertentu, bukan kepada kelompok umum, kemungkinan besar mereka akan menuruti dan menyelesaikan masalah.
Baca Juga: 13 Trik Psikologi yang Bisa Bantu Kamu Mendapatkan Semua yang Kamu Mau, Buktikan Sendiri
5. Jika seseorang mengatakan bahwa mereka mengalami cegukan, mintalah mereka untuk membuktikannya, tekanan biasanya akan membuat cegukan tersebut hilang
6. Daripada mengatakan “Tidak apa-apa” ketika seseorang meminta maaf, katakan saja, “Terima kasih telah meminta maaf” hal ini akan mencegah Anda menyembunyikan masalah sepenuhnya dan membuka pintu bagi pertumbuhan dan komunikasi
7. Daripada menyuruh anak-anak untuk TIDAK melakukan sesuatu, suruh mereka melakukan hal lain, hal ini akan mengalihkan perhatian mereka dari hal-hal yang Anda tidak ingin mereka lakukan dan akan membantu mereka fokus pada apa yang seharusnya mereka lakukan.
Baca Juga: 4 Trik Psikologis Untuk Menurunkan Berat Badan, Ternyata Gampang Banget
8. Jika Anda ingin seseorang yang biasanya tidak mempertimbangkan ide-ide Anda untuk menganggapnya lebih serius, alih-alih mengklaim ide-ide itu sebagai milik Anda, katakan bahwa ide itu dari orang atau perusahaan sukses, seperti Bill Gates atau Tesla menggunakannya dan jelaskan kepada mereka.
9. Alternatifnya, orang akan merespons ide mereka sendiri dengan lebih baik daripada ide orang lain. Jika Anda ingin seseorang menyetujui salah satu ide Anda, buatlah mereka percaya bahwa ide mereka muncul sendiri Anda dapat melakukannya dengan mengatakan, “ Saya bersumpah bahwa saya menyebutkan ini di salah satu obrolan kami."
10. Tersenyumlah pada semua orang yang Anda temui, ini akan membuat interaksi sehari-hari Anda jauh lebih menyenangkan
11. Daripada bertanya, “Apakah Anda punya pertanyaan?” tanyakan, “Pertanyaan apa yang Anda miliki?” mereka akan lebih cenderung untuk angkat bicara.
12. Jika seseorang melakukan sesuatu yang jelas-jelas salah, buatlah alasan yang paling negatif mengapa mereka melakukan hal tersebut (yaitu mereka melakukan pelanggaran karena mereka tidak tahu bahwa mereka tidak seharusnya berada di sana vs. mereka sengaja melanggar hukum) dan berikan mereka mempunyai kesempatan untuk menggunakannya sebagai alasan, hal ini memastikan situasi tetap tidak konfrontatif dan menyenangkan.
Penggunaan trik psikologi dalam kehidupan sehari-hari juga membantu kita dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Hal ini memungkinkan kita untuk lebih terbuka dan kreatif, meningkatkan efisiensi dalam mencapai tujuan, serta memberikan cara pandang yang lebih optimis dalam menghadapi masalah.***