Contoh Mukadimah atau Pembukaan Bahasa Arab Untuk Acara Kematian

- 23 September 2023, 06:50 WIB
Microphone
Microphone /Image by PublicDomainPictures from Pixabay /

HALOYOUTH - Kalimat mukadimah biasa terletak di bagian pembuka sebuah tulisan. Kalimat ini memiliki arti pendahulan atau kata pengantar.

Kalimat mukadimah atau pembukaan biasanya diucapkan sebelum masuk pada isi pidato, ceramah, atau sambutan biasa. Kalimat makadimah ini salah satunya memiliki fungsi sebagai inti esensi pidato.

Agar pidato dan ceramahmu lebih berkesan berikut Haloyouth sajikan untuk Anda contoh mukadimah atau pembukaan bahasa Arab untuk acara kematian. Yuk langsung saja simak!

Baca Juga: Contoh Mukadimah atau Pembukaan Bahasa Arab Pidato Tentang Pernikahan

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ.

Bacaan latin: Alhamdulillaahi-lladzi kholaqol mauta wal-hayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala, wa huwal 'aziizul ghofuur. Washolatu wassalaamu 'ala rasuulillah wa 'alaa alihi wa sohbihi waman waalah, amma ba'du.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Dan sholawat serta salam semoga tercurahkan atas Muhammad Rasulullah SAW, kepada keluarga dan sahabatnya.

Nah, agar lebih berkesan lagi setelah membaca kalimat mukadimah di atas, sebaiknya Anda tambahkan dalil Al Quran dan Hadits tentang kematian seperti berikut:

قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ. اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.

Kolallaahu ta'ala fil qur'anil karim. A'udzubillaahi minasy-saithonirrajim. Bismillahirrahmanirrahim.

Baca Juga: Madu Minuman Favorit Nabi Ternyata Memiliki Segudang Manfaat, Yuk Ketahui Apa Saja!

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ. ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ.

Walanabluwannakum bisyai'in minal-khaufi wal juu'i wa naqshim minal-amwaali wal anfusi wa-tsamaraat, wabasyiris shobiriin. Alladziina idzaa ashoobathum musiibah qaaluu inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.

Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun." (QS. Al Baqarah Ayat 155).

:أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ

إِذَا مَاتَ ابنُ آدم انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Anna Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam qoola: Idza maata ibnu aadama inqotho'a 'amaluhu illa min tsalatsin: shodaqotin jariyatin, aw ilmin yuntafa'u bihi, aw waladin shoolihin yad'u lahu. Rowaahu muslimun.

Baca Juga: Inilah 6 Tempat Wisata Populer di Padang Sumatera Barat yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Artinya: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, atau ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim)

Demikian contoh mukadimah atau pembukaan pidato bahasa Arab untuk acara kematian. Semoga membantu. ***

Editor: Bakri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah