Yuk Ikuti 4 Tips agar UMKM Jadi Tahan Banting di Masa PPKM Level 4. Cocok Banget untuk Pelaku Usaha

24 Juli 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi /Antara Foto/Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

HALOYOUTH - Kondisi yang serba tidak menentu karena pemberlakuan PPKM Level 4 di masa pandemi ini tentu membuat pelaku usaha UMKM harus memutar otak.

Hal tersebut dilakukan agar usaha yang dijalankan tetap kuat berjalan meski di masa pandemi.

Meskipun pemerintah sudah menyuplai subsidi sebesar Rp 1,2 Juta untuk pelaku usaha UMKM agar mampu meringankan beban mereka.

Yuk simak dan ikuti, 4 tips agar UMKM menjadi tahan banting di masa pandemi ini.

Baca Juga: Aksi Ayu Ting Ting Bantu UMKM di Masa PPKM Darurat, Siap Endorse Secara Gratis!

1. Memanfaatkan E-commerce dengan diskon produk dan live video.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa penjualan barang online kian meningkat tajam 480 persen pada April 2020 sampai Januari 2020.

Tren naiknya penjualan via online ini karena banyak promo dan gratis ongkos kirim yang dilakukan habis-habisan oleh e-commerce tersebut.

Salah satu e-commerce yang sedang naik saat ini tentu saja Shopee, Tokopedia, BliBli dan Lazada yang selalu update promo terbaru.

Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan penjualan, selain itu kemudahan dalam mengirim barang serta pemesanan oleh konsumen yang sangat simple.

Tentu saingan dalam dunia e-commerce sangat banyak, oleh karena itu selaku pelaku usaha UMKM harus terus giat untuk promosikan barang melalui live video atau pun memberikan diskon terhadap barang.

Baca Juga: Cair Juli-September 2021, Cek Penerima BLT UMKM di eform.bri.co.id bpum atau banpresbpum.id

2. Gunakan pemasaran digital Facebook dan Instagram

Selain e-commerce tentu pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang di aplikasi seperti Facebook dan Instagram.

Dibawah naungan Mark Zuckerberg, Facebook dan Instagram sangat digandrungi oleh banyak orang.

Pelaku usaha UMKM dapat memanfaatkan Facebook dan Instagram dengan membuat akun khusus yang menjual produk tertentu.

Selain itu, pelaku usaha UMKM dapat menggunakan aplikasi kirim pesan online, iklan digital di berbagai media berita untuk meningkatkan penjualan produk.

Baca Juga: UPDATE Cara Buat Surat Keterangan Usaha (SKU) untuk Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahun 2021

3. Selalu siapkan dana darurat

Dengan kondisi yang tidak menentu, tentu saja kondisi keuangan menjadi prioritas utama bagi pelaku usaha UMKM.

Pelaku usaha UMKM harus cerdas untuk membagi keuangan dengan menyisikan beberapa persen keuntungan untuk dana darurat.

Hal ini dilakukan agar mampu bertahan di situasi pandemi ketika ada biaya tak terduga muncul.

Selain itu, dana darurat juga dapat digunakan untuk menambal gaji karyawan untuk sementara waktu agar UMKM tetap berjalan.

4. Selalu cek situs www.cekbansos.kemensos.go.id

Terakhir, jangan lupa untuk terus update situs kementerian sosial karena pemerintah selalu memberikan bantuan untuk pelaku usaha UMKM.

Aturan terbaru dalam PPKM Level 4 ini pemerintah juga memberikan bantuan melalui web kemensos untuk pelaku usaha UMKM.

Meski kondisi saat ini sedang tidak menentu, namun tentu selalu ada banyak jalan keluar yang dapat diambil.

Bersabar dan berusaha konsisten adalah kunci untuk keluar dari krisis pandemi ini, semoga Indonesia lekas pulih.*

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Instagram @ciputraeclub

Tags

Terkini

Terpopuler