HALOYOUTH – Saat ini, umat Muslim di seluruh dunia tengah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Seperti diketahui bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan bulan penuh keberkahan. Banyak limpahan rahmat dan pahala yang berlipat ganda di bulan suci ini.
Disebut-sebut bahwa setan pun dibelenggu selama bulan Ramadhan. Sehingga umat Muslim yang menjalani ibadah puasa diberikan kemampuan lebih oleh Allah SWT tanpa adanya godaan setan yang terkutuk.
Namun ternyata, tak sedikit orang yang tetap melakukan maksiat di bulan Ramadhan, meski ikut menjalani ibadah puasa. Lantas, apakah setan benar-benar dibelenggu di bulan Ramadhan? Dan adakah orang yang kesurupan setan di bulan Ramadhan?
Baca Juga: Inilah 7 Keutamaan Bulan Ramadhan Kata Habib Husein Jafar
Dikutip Haloyouth.com dari Instagram @husein_hadar pada Minggu 3 April 2022, Habib Husein Jafar menyampaikan bahwa benar setan dibelenggu selama Ramadhan.
Hal itu didasarkan pada hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang pernah diucapkan Nabi Muhammad SAW, dikatakan bahwa ketika memasuki bulan Ramadhan, maka setan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup.
Sehingga ia menyebut seharusnya tidak ada orang yang kesurupan setan hingga melakukan maksiat di bulan puasa tersebut.
“Maka kalau ada orang yang masih berbuat maksiat di bulan Ramadhan, artinya bukan setan yang mengganggu, tapi dia yang kesetanan. Nah, ini yang sebenar-benarnya kesurupan,” ungkap Habib Husein Jafar.
Baca Juga: Pernah Gunakan Metode Ini? Begini Cara Khatam Qur'an dalam 1 Bulan Ramadhan
Habib Husein Jafar menjelaskan dengan gamblang bahwa tanda orang kesurupan setan bukanlah orang yang makan berbagai jenis makanan aneh atau membicarakan hal-hal aneh. Namun, orang yang sejatinya kesurupan adalah orang yang melakukan maksiat.
“Kalau ada orang yang bilang kesurupan, dia makan ini makan itu, ngomong ini ngomong itu, itu mah bukan kesurupan. Kesurupan itu kalau di bulan Ramadhan, kita tetap bermaksiat. Itu yang namanya kesurupan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Habib Husein Jafar mengatakan bahwa pada bulan Ramadhan, setan ada di dalam diri manusia itu sendiri. Sebab, mereka sejatinya telah dibelenggu.
“Kemasukan setan di dalam diri kita karena setannya bukan di luar, tapi di dalam diri kita,” pungkasnya.***