HALOYOUTH- Setiap pasangan pasti menginginkan rumah tangga yang harmonis langgeng, hingga maut memisahkan.
Akan tetapi, dalam urusan rumah tangga terkadang muncul berbagai persoalan termasuk suami yang tidak memenuhi kewajibannya kepada istri.
Ada beberapa kewajiban yang sering dilalaikan suami terhadap istri sehingga akan mendapat dosa besar dibenci Allah SWT.
Baca Juga: Suami Jilat 'Kemaluan' Isteri dan Menelan Air Mani, Dosa Besar? Buya Yahya Menjelaskan
Dikutip Haloyouth.com dari kanal Youtube Tafakkur Fiddin, berikut 3 dosa yang sering dilakukan suami lantaran mengabaikan kewajibannya pada istri.
1. Tidak mengajarkan ilmu Agama
Dosa suami terhadap istri yang pertama adalah tidak mengajarkan ilmu agama, padahal suami yang ahli dalam pekerjaanya telah memenuhi berbagai kebutuhan istri.
Akan tetapi, tidak semua suami yang rela mengajarkan demi menuntun ilmu agama pada istri dan keluarganya.
Sebetulnya, ini menjadi kewajiban suami untuk menjauhkan diri dan keluarga dari pedihnya azab kubur dan siksa api neraka.
"Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dam batu, penjaganya malaikat-malaikat, yang kasae keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan melakukan apa yang diperintahkan," (QS. At-Tahrim:6)
2. Membenci Istri
Kategori kedua dosa suami terhadap istri adalah suami membenci istrinya sendiri, apabila suami membenci istri mereka akan menghadapi berbagai masalah.
Baca Juga: Segera Amalkan, Inilah 3 Amalan Ringan Dapat Menghapus Dosa Besar
Rasullullah telah mengingatkan kepada suami untuk tidak membenci istrinya, terlebih jika istri merupakan seorang yang beriman, sebagaimana dalam hadist;
"Janganlah seorang suami yang beriman membenci istrinya yang beriman, jika dia tidak menyukai suatu akhlak dirinya dia pasti meridhoi akhlak lain," (HR. Muslim)
3. Tidak memberi nafkah pada istri
Suami tidak memberikan nafkah sama sekali kepada istri merupakan dosa besar, karena memberi nafkah merupakan tanggungjawab bagi seorang suami.
Bukan tanpa sebab, seorang wanita rela meninggalkan kedua orang tuanya untuk mengikat janji sehidup semati dengan suami.
Bahkan seorang wanita rela mengandung berbulan-bulan dan melahirkan anaknya, maka jika diabaikan dan tidak diperhatikan suami termasuk dosa.
"Seseorang cukup dipandang berdosa bila oa menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggungjawabnya," (HR. Abu Dawud, Muslim Ahmad, dan Thabrani).***