HALOYOUTH - Di zaman sekarang, masih banyak perbuatan kurang menyenangkan yang dilakukan laki-laki terhadap perempuan, salah satunya yaitu dengan menggodanya.
Laki-laki menggoda perempuan sendiri memang sudah bukan hal yang tabu lagi terjadi di lingkungan masyarakat, baik di pedesaan maupun di pusat kota sekalipun.
Kendati sudah bukan hal yang tabu, tentunya kebanyakan perempuan pasti akan marah ketika mendapat godaan dari laki-laki karena merasa tidak nyaman dan terganggu.
Baca Juga: Jarang Diketahui Banyak Orang, Inilah Makna Sesungguhnya dari Silaturahmi Menurut Buya Yahya
Namun ternyata, ada juga sebagian perempuan yang justru malah merasa senang hati dan bangga, ketika laki-laki memberikan godaan, pujian bahkan rayuan kepada dirinya.
Menurut salah satu penceramah kondang Buya Yahya, perempuan yang marah ketika dirinya digoda oleh laki-laki merupakan perempuan yang memiliki hati dan jiwa mulia.
Lantas bagaimana dengan perempuan yang justru merasa bangga ketika disanjung, dirayu, dan digoda oleh laki-laki?, untuk itu simak pendapat Buya Yahya dalam artikel dibawah ini.
Seperti diketahui, Buya Yahya atau Yahya Zainul Ma'arif merupakan pengasuh di Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon.
Baca Juga: Ciri Fisik Imam Mahdi yang Muncul di Akhir Zaman, Inilah Sosoknya
Pada kesempatannya, Buya Yahya memberikan pandangannya terhadap perempuan yang senang dan marah ketika mendapat godaan atau bahkan pujian dari laki-laki.
Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari chanel YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 28 September 2022 saat Buya Yahya menjelaskan tentang sikap perempuan saat digoda oleh laki-laki.
Menurut Buya Yahya, perempuan yang berjiwa mulia adalah ketika dirinya tidak mau dipermainkan oleh laki-laki yang menggoda, atau omongannya membuat tidak nyaman.
"Ada orang ngomongnya sudah mulai ganjen, langsung blok, hebat, jiwa perempuan yang mulia tuh gak mau dimain-mainkan, kalau ada orang ngomongnya gak enak langsung ia gak senang," ucap Buya.
Baca Juga: Imam Mahdi Sudah Muncul? Buya Arrazy Hasyim: Yakin Imam Mahdi Sudah Ada....
Selain itu Buya juga berpendapat bahwa perempuan yang berjiwa mulia tidak akan terbawa perasaan dan merasa bangga, ketika mendapat godaan atau pujian dari laki-laki.
"Laki-laki mulai ganjen nih, itu perempuan hebat bukan malah bangga, tapi perempuan murahan langsung basah-basahi bibir, betulin kerudungnya, jalannya lenggong," lanjutnya.
Di samping itu, menurut Buya perempuan yang langsung merasa bangga ketika mendapat sanjungan atau pujian dari laki-laki, itu merupakan perempuan yang murah.
"Murah itu, gara-gara disanjung sedikit langsung waaahhh, kalau disanjung laki-laki marah lah memang urusanmu apa denganku hah..," pungkasnya.
Buya kemudian memberikan perumpamaan, bahwa perempuan yang murah adalah perempuan yang menoleh berkali-kali ketika disapa satu kali oleh laki-laki.
"Sekarang perempuan murah itu apa, disapa laki-laki sekali nolehnya empat kali, astaghfirullah," tutupnya.***