HALOYOUTH - Setiap tanggal 9 dan 10 Muharram ummat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Sunnah Asyura dan Tasu'a disamping dianjurkan untuk melaksanakan ibadah yang bersifat wajib
Anjuran untuk melaksanakan ibadah puasa pada 9 dan 10 Muharram ini tidak bisa dilepaskan dari sejarahnya dimasa lalu, yakni ketika Nabi Muhammad SAW hidup dan melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah pada Rabiul Awal.
Di Madinah inilah Nabi Muhammad SAW kemudian bertemu dengan salah seorang Yahudi yang sedang melangsungkan puasa Asyura pada 10 Muharram
Sejarah Lahirnya Puasa Asyura
Selang beberapa bulan di Madinah, Nabi melihat orang-orang Yahudi di Madinah puasa Asyura pada 10 Muharram. Nabi kemudian bertanya kepada mereka (orang-orang Yahudi) atas puasa yang mereka lakukan. Mereka menjawab bahwa puasa itu hari di mana Allah menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Raja Firaun
Pada 10 Muharram, peristiwa penting memang terjadi pada masa Nabi Musa dimana ia dan Bani Israil berhasil menyeberangi Laut Merah setelah lautan tersebut terbelah oleh Tongkat Musa.
Selamatnya Nabi Muda dan Bani Israil dari kejaran Fir'aun lantas diagungkan oleh bangsa Yahudi sebagai bentuk rasa syukur mereka.