Sejarah Lahirnya Puasa Asyura, Anjuran Nabi Muhammad yang Dahulu Sering Dilakukan Umat Yahudi

- 18 Agustus 2021, 19:33 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /archyworldis/

HALOYOUTH - Setiap tanggal 9 dan 10 Muharram ummat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Sunnah Asyura dan Tasu'a disamping dianjurkan untuk melaksanakan ibadah yang bersifat wajib

Anjuran untuk melaksanakan ibadah puasa pada 9 dan 10 Muharram ini tidak bisa dilepaskan dari sejarahnya dimasa lalu, yakni ketika Nabi Muhammad SAW hidup dan melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah pada Rabiul Awal.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Adha Di Rumah saat Pandemi Covid-19, Lengkap dari Niat Hingga Salam Beserta Bacaannya!

Di Madinah inilah Nabi Muhammad SAW kemudian bertemu dengan salah seorang Yahudi yang sedang melangsungkan puasa Asyura pada 10 Muharram

Sejarah Lahirnya Puasa Asyura

Selang beberapa bulan di Madinah, Nabi melihat orang-orang Yahudi di Madinah puasa Asyura pada 10 Muharram. Nabi kemudian bertanya kepada mereka (orang-orang Yahudi) atas puasa yang mereka lakukan. Mereka menjawab bahwa puasa itu hari di mana Allah menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Raja Firaun

Pada 10 Muharram, peristiwa penting memang terjadi pada masa Nabi Musa dimana ia dan Bani Israil berhasil menyeberangi Laut Merah setelah lautan tersebut terbelah oleh Tongkat Musa.

Baca Juga: Siapa yang Berhak Memakan Sepotong Roti? Kisah Perjalanan Nasrudin Hoja dengan Pastur dan Pertapa Hindu

Selamatnya Nabi Muda dan Bani Israil dari kejaran Fir'aun lantas diagungkan oleh bangsa Yahudi sebagai bentuk rasa syukur mereka.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x