Network
HALOYOUTH – Ustadzah Oki Setiana Dewi memberikan tausiyah mengenai tiga tingkatan manusia ketika diberi ujian oleh Allah SWT.
Menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi, tidak ada manusia yang hidup dimuka bumi ini tanpa masalah dan ujian dalam hidupnya.
Manusia dilihat oleh Allah bukan dari banyaknya masalah dan ujian yang dihadapi, tapi bagaimana dia menghadapi dan menyikapi masalahnya tersebut.
Seperti halnya yang terdapat pada surah Al-Baqarah ayat 155 -156, yang artinya:
“Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).”
Baca Juga: Setia Furqon Kholid: Dear Wanita Jika Calon Suamimu Memiliki 4 Kriteria Ini Jangan Lepaskan!
Maka pada surah Al-Baqarah tersebut, ada beberapa fase tingkatan orang-orang yang ketika diberikan ujian oleh Allah SWT.
Seperti dikutip haloyouth.com dari kanal YouTube SalingSapa TV, menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi ada tiga tingkatan orang yang diberikan ujian oleh Allah SWT.
1. Marah
Marah kepada Allah atas ujian dan masalah hidup yang diberikan, tidak terima dengan apa yang terjadi dan merasa bahwa ujian hidup yang Allah beri begitu besar sehingga dia tidak sanggup memikul ujian tersebut.
Baca Juga: Penderita Diabetes Dilarang Mengkonsumsi Madu dan Kurma? Ini kata dr. Zaidul Akbar
“Ketika dikasih ujian pertaman tinggatan terendah dia marah, kepana harus aku? Apa dosaku? Apa ibadahku belum cukup?, tinggatan terendah, marah,” ucapnya.
2. Sabar
Tingkatan kedua seseorang yang diberikan ujian adalah sabar. Bersabar dalam menghadapi ujian dan masalah hidup yang menimpanya. Karena dia tahu, bahwa Allah tidak akan menguji hambaNya diluar batas kemampuannya.
“Sabar, artinya sabar itu apa? Dia mampu melawan tapi dia tidak lakukan, dia sabar,” ucapnya.
3. Bersyukur
Tingkatan ketiga orang yang diberikan ujian oleh Allah adalah dia mampu bersyukur atas ujian yang menimpanya, baik itu ujian yang ringan bahkan berat sekalipun.
Baca Juga: Ternyata Bukan Cinta, Inilah Pondasi Utama Pernikahan Menurut Para Ulama
“Mauperkara baguskah, perkara menyedihkankah dia katakan, Alhamdulillah allakulihal (segala puji bagi Allah atas segala keadaan),” ucap Ustadzah Oki Setiana Dewi.
Itulah tingkatan tertinggi orang-orang yang diberikan ujian oleh Allah SWT, dia mampu mengambil hikmah dari setiap keadaan.
Kenapa kita diberikan masalah dan ujian oleh Allah SWT? Karena Allah rindu, Allah rindu kamu menangis, mengadu di sepertiga malamnya.
Baca Juga: MASYAALLAH! Inilah Manfaat Lain Merutinkan Puasa, dr. Zaidul Akbar: Pilih Paket Puasamu
Makannya, Allah berikan ujian itu supaya kamu mau kembali kepadaNya, dan kembali berharap hanya kepadaNya.
“Ada gak orang-orang yang kira-kira ketika diberikan musibah, ujian oleh Allah SWT, ujian kesedihan dia ucapkan Alhamdulillah allakulihal (segala puji bagi Allah atas segala keadaan) itu tingkatan yang luar biasa tertinggi, bersyukur atas semua keadaan.” Tutup Ustadzah Oki Setiana Dewi.***
