Network
Yaitu batu yang membantu Nabi Ibrahim dalam proses pembuatan Baitullah atau Ka'bah. Batu ini memiliki kelebihan berupa naik dan turun .
Ketika Nabi Ibrahim perlu meletakan batu-batuan dan tahan pada tempat yang tinggi dari ka'bah, maka nabi hanya cukup berdiri diatas batu maqam tersebut.
Sehingga batu tersebut mengangkat Nabi keatas dan ketika ia selesai maka turun pula sendiri nya kebawah, hingga mendekati Nabi Ismail As yang berada dibawah untuk mengambil batu-batuan bangunan. Dibatu tersebut masih tersisa kedua telapak Nabi Ibrahim.
Batu yang berasal dari surga ini dulunya juga memancarkan cahaya putih sama seperti hajar aswad namun Allah SWT telah memadamkan cahaya nya.
Karena seandainya cahaya tersebut masih ada digabungkan dengan cahaya hajar aswad maka akan menerangi seluruh yang ada dibagian upuk timur dan upuk barat.
Baca Juga: Khasiat Ajaib Air Rebusan Daun Bidara untuk Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
3. Kayu Dupa atau Bukhur
Kayu ini salah satu jenis kayu yang mempunyai wangi-wangian yang sangat harum. Didaerah Indonesia biasa disebut kayu kemenyan atau dupa.
Penggunaan nya cukup sederhana yaitu dengan cara membakarnya dan kayu tersebut akan menyebarkan bau wangi.
Sunah bagi kita membakar kayu bukhur atau kemenyan ketika berdzikir kepada allah SWT di majlis ilmu atau disamping simayit manakala ada bau yang tidak sedap dari simayit dapat ditutup oleh bau kayu kemenyan tersebut.
4. Tongkat Nabi Musa AS
