Baca Juga: Gus Miftah Tanggapi Potongan Ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi Tentang KDRT, Begini Kata Dia
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwasannya orang-orang yang menjaga wudhu dia terjaga dalam kebaikan.
Sikapnya terjaga, tidak mau berperilaku buruk, berkata buruk, kebaikan melekat pada dirinya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Lantas bagaimana jika perempuan yang sedang haid berwudhu? masih bolehkah diperkenankan, sementara kondisinya sedang berhadats besar yang bisa suci dengan mandi besar setelah haid selesai.
"Jadi perempuan saat haid diperkenankan berwudhu, boleh-boleh saja, silahkan, bahkan dianjurkan," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Tips Atasi Marah Seperti Nabi Muhammad SAW, Menurut dr. Zaidul Akbar
Menurut keterangan Ustadz Adi Hidayat perempuan yang sedang haid berwudhu bukan untuk membersihkan hadats haidnya, melainkan sebagaimana fungsi wudhu kedua yaitu penjagaan dalam kebaikan.
Bukan untuk menghilangkan hadas haidnya, akan tetapi menjaga nilai-nilai maknawi pada keduanya," tambahnya
Yaitu menjaga pancaran kebaikan yang dijanjikan oleh wudhu itu," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: 3 Macam Terkabulnya Doa, Berikut Penjelasan Buya Yahya