Network
HALOYOUTH - Setiap manusia di muka bumi ini, pasti akan menemui ujian dalam hidupnya. Lantas, apa makna dari ujian yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya?
"Seorang hamba akan diberikan ujian oleh Allah SWT, sesuai dengan kadar iman yang ada dalam dirinya," ucap Ustadz Abdul Somad, dikutip Haloyouth.com dari kanal Youtube VDVC religi yang diunggah pada, 2 September 2020.
Menurut Ustadz Abdul Somad, jika iman seseorang hamba itu kuat dan kokoh, maka ujian nya pun kuat. Seperti halnya ujian SD, SMP, dan SMA, masing-masing dari tingkatan itu memiliki kadar ujian yang berbeda.
Semakin tinggi iman seseorang, semakin tinggi pula ujian dalam hidupnya. Berbeda jika ia memiliki iman yang lemah dan tipis, maka ia akan diuji dengan kadar imannya.
"Kalau agamanya itu tipis maka diuji dengan kadar agamanya," tegasnya.
Allah SWT akan terus menguji seorang hamba, sampai dia berjalan di atas muka bumi ini, tanpa memiliki dosa.
"Kalau ujian pada diri kita kuat, jangan kita down, berarti level kita tinggi," ucapnya.
Jika kamu merasa bahwa ujian yang Allah beri terasa berat, berati Allah sedang menempatkan kamu di tempat atau derajat yang tinggi.
"Iman yang kuat itu adalah ketika ujian Allah datang," ucapnya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa, ujian yang Allah beri, bukan berati Allah membenci kita. Tapi ada hikmah dibalik itu.
"Imanmu kuat maka Allah uji engaku dengan kekuatan ujian yang kuat dan dibalik ujian itu ada penghapuan dosa," jelasnya.
Itulah makna dibalik ujian yang bertubi-tubi, yang datang silih berganti kepada kita. Karena ujian itu adalah bukti cinta Allah SWT kepada hambaNya.
Allah SWT ingin, ketika kita meninggal nanti, kita meninggal dalam keadaan bersih dari dosa.
Maka, bersabarlah jika saat ini kamu sedang menghadapi ujian yang berat. Berhusnudzon sama Allah, karena Allah sedang menghapus dosa-dosamu, itu bukti bahwa Allah sayang kepadamu.***
