Mengenai KDRT, Apakah Itu Aib yang Harus Ditutupi Istri? Simak Penjelasannya Menurut Buya Yahya

- 9 Februari 2022, 15:29 WIB
Inilah Sikap Suami / Istri saat Terjadi Masalah KDRT dalam Rumah Tangga Menurut Buya Yahya
Inilah Sikap Suami / Istri saat Terjadi Masalah KDRT dalam Rumah Tangga Menurut Buya Yahya /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV/

HALOYOUTH - Pada ceramahkan kali ini, Buya Yahya akan menjelaskan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

 
Bagaimana pandangan Buya Yahya terhadap sikap istri atau suami yang mengalami KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga?
 
"Laki-laki hebat itu tidak akan memukul istrinya, biar pun sang istri layak dipukuli," kata Buya Yahya dikutip Haloyouth.com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada, 5 Februari 2022.
 
Itulah pernyataan Buya Yahya terhadap laki-laki bahwa, laki-laki hebat tidak akan pernah memukul istrinya, walaupun istrinya tersebut layak untuk dipukuli.
 
Walaupun demikian, KDRT tidak hanya tentang wanita, laki-laki juga bisa mengalami KDTR dari istrinya.
 
 
Lalu, bagaimana seandainya jika ada seorang istri dipukul oleh suaminya atau seorang suami dicaci maki oleh sang istri, apa yang harus dilakukan?
 
Apakah boleh menceritakan tentang masalah KDRT yang dialami kepada kedua orang tua?
 
"Adapun kepada siapa kita mengadu, ini yang perlu kita pertimbangkan," ucap Buya Yahya.
 
Sebelum kita menceritakan tentang masalah KDRT atau masalah rumah tangga lainnya, alangkah lebih baiknya kita pertimbangkan dulu kepada siapa kita bercerita.
 
"Apakah tidak boleh bercerita kepada ibu? Bisa jadi jawabannya tidak boleh, karena apa? Mungkin ayah atau ibu Anda bukan orang bijak," katanya.
 
Buya Yahya menjelaskan bahwa, jika kita memiliki masalah dalam rumah tangga, jangan mudah menceritakannya kepada orang tua.
 
 
Artinya, kita harus menimbang dulu, belum tentu orang tua kita bijak dalam menyikapi masalah rumah tangga kita.
 
"Kalau ingin bercerita kepada orang tua juga sah kalau memang orang tuanya bijak, alim dan bisa menyelesaikan masalah," tegasnya.
 
"Kita bisa ngadu dan gandunya pun harus sesuai dengan fakta tidak melebih-lebihkan," lanjutnya.
 
Jadi, bukan berarti kita tidak diperbolehkan untuk menceritakan tentang masalah kita kepada orang tua, akan tetapi kita harus pertimbankan dulu apakah orang tua kita mampu menyelesaikan masalah kita, atau justru akan menambah masalah dalam rumah tangga.
 
"Jika ada seorang wanita yang di dzolimi oleh suaminya, tolong jangan serta merta Anda bercerita kepada ayah dan ibu Anda kecuali sudah Anda pikir, bahwasannya ayah dan ibu Anda akan memberikan solusi," ucapnya.
 
"Kalau ternyata ibu dan ayah Anda tudak akan bisa memberikan solusi, jangan diberi tahu dulu, Anda mencari solusi memalui yang lainnya, kenapa? Anda jangan meninggalkan kegelisahan dihati ibu dan ayah Anda," ucap Buya Yahya menambahkan.
 
 
Sama halnya jika seorang suami mendapatkan perlakukan yang tidak baik dari istrinya, jangan mudah untuk menceritakannya kepada orang tua.
 
Jika kita menganggap bahwa orang tua kita kurang bijak dalam menyelesaikan masalah, kita boleh menceritakannya kepada seorang ulama, atau seseorang yang mengerti tentang masalah yang dihadapi.
 
Karena, tidak semua permasalahan dalam rumah tangga bisa kita ceritakan kepada orang lain, termasuk kepada kedua orang tua.
 
"Tidak semua permasalahan dalam rumah tangga Anda itu, bisa Anda ceritakan kepada orang lain," ucapnya.
 
"Dan disaat Anda harus ingin menceritakan, Anda pilih oang yang akan membrikan solusi kepada Anda, bukan asal," lanjut Buya Yahya.
 
Jadi, jika ada kedzoliman dalam rumah tangga, hal pertama yang harus kita lakukan yakni, meninggikan kesabaran, karena dari sabar ini akan muncul solusi dari permasalahan yang dihadapi.
 
 
Ingatlah apa yang disampaikan Buya Yahya, bahwa laki-laki yang baik tidak akan memukul istrinya, meskipun istrinya layak untuk dipukul.
 
"Istri yang baik adalah yang tidak akan mencaci, menjelekan suaminya meskipun jelek," ucapnya Buya Yahya.
 
Karena menurut Buya Yahya, mencari solusi tidak harus menjelekan, yakni bisa dengan cara yang baik dan bijak. Semoga bermanfaat dan bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah