3 Hikmah Puasa Bagi Kesehatan Wanita, Simak Berikut Penjelasan dr. Aisyah Dahlan

- 4 April 2022, 10:18 WIB
Dr Aisyah Dahlan
Dr Aisyah Dahlan /Tangkapan Layar YouTue Pecinta dr Aisah Dahlan

HALOYOUTH - Berikut hikmah puasa bagi kesehatan sebenarnya tidak hanya untuk kaum wanita saja, juga untuk kaum pria. Hikmah atau manfaat puasa tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik tapi juga rohani.

Nah, kali ini hikmah puasa akan dikaji dari segi kesehatan fisiknya bagi wanita. Ini penting sekali untuk diketahui, terutama oleh kaum hawa. Namun tentunya niat puasa anda harus karena Allah SWT.

Tidak hanya membahas mengenai hikmah berpuasa, namun juga disajikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan puasa. Salah satunya adalah niat.

Seperti yang anda ketahui bahwa niat harus dilafadzkan. Nah, alasan-alasan mengapa niat harus dilafadzkan. Akan dibahas oleh dokter Aishah Dahlan dalam ceramahnya.

Baca Juga: Agar Bulan Ramadhan Tidak Sia-sia, Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat Jika Ingin Dosa Terhapuskan

Dilansir Haloyouth dari kanal YouTube MuslimHarusTahu, dr. Aishah Dahlan membahas mengenai berbagai macam manfaat puasa bagi kesehatan wanita.

1. Mempercepat regenerasi sel kulit

Wanita biasanya sangat penting untuk merawat kulitnya. Nah, puasa dapat mempercepat proses regerasi sel kulit hingga kulit anda nampak awet muda.

Ketika puasa energi dalam tubuh tidak dihabiskan untuk pencernaan. Sehingga energi dalam tubuh dialihkan untuk meregenerasi sistem lain, termsuk sel kulit.

2. Menurunkan radikal bebas

Dalam tubuh terdapat Radikal bebas, yang merupakan sumber penyakit. Ketika puasa tubuh meregenerasi sel kekebalan tubuh sehingga radikal bebas turun.

3. Meningkatkan antioksidan

Dalam antioksidan banyak terkandung vitamin C. Nah, fungsi vitamin C dapat mencegah dan memperbaiki sel yang rusak dan merangsang pembentukan kolagen.

Harus kita ketahui juga, dalam otak manusia terdapat jaringan hipotalamus, disinilah pusat stimulasi rasa lapar dan haus, pusat mengendalikan rasa aman, pusat pengendalian syahwat birahi.

Baca Juga: Adakah Orang yang Kesurupan Setan di Bulan Ramadhan? Begini Penjelasan Habib Husein Jafar

Pada saat kita ingin mengendalikan hipotalamus, karena dalam hipotalamus terdapat rasa haus, lapar, syahwat dan pengendalian diri, ia nyambung dengan saraf sum-sum tulang belakang, disini lah akan berjalan sistem saraf.

hipotalamus itu bersambung dengan batang otak kemudian sistem saraf, karena itu Allah meminta kita untuk berniat. Ketika kita mengucapkan lafadz niat, niat itu akan berjalan dari sistem saraf ke kepala. Sehingga kita mampu menahan rasa lapar, haus, syahwat serta pengendalian diri tersebut.

Inilah alasan mengapa niat harus diucapkan atau dilafadzkan. Juga harus dilakukan atau melafadzkan niat dimalam hari agar tubuh kita siap.

Ketika kita berbicara yang bekerja adalah otak kiri. Ketika kita melafadzkan bacaan niat, sinyal terdengar dari indra pendengar. Sehingga tubuh merespon dengan rasa siap bahwa hari esok akan berpuasa.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah