Contoh Teks Sambutan Pidato Penyerahan Pengantin Pria Islami dalam Bahasa Indonesia serta Mukadimahnya

- 13 September 2023, 20:22 WIB
Ilustrasi pidato penyerahan pengantin pria
Ilustrasi pidato penyerahan pengantin pria /Gamabar Irina L/pixabay.com /

HALOYOUTH - Dalam sebuah acara resepsi pernikahan atau walimatul ursy serah terima antara kedua mempelai pengantin pria dan wanita sudah menjadi tradisi di tanah air kita.

Acara serah terima ini dilakukan ada yang sesudah proses akad nikah dan ada yang sebelum proses akad nikah karena masing-masing daerah terkadang memiliki adat yang berbeda-berbeda.

Perhelatan yang dihadiri oleh keluarga kedua mempelai pengantin pria dan wanita ini tentunya menjadi upacara yang sangat sakral.

Oleh sebab itu, prosesi akad pernikahan rasanya kurang lengkap jika tidak diadakan acara serah terima antara keluarga kedua mempelai.

Baca Juga: Contoh Sambutan Pidato Bahasa Sunda Untuk Acara Resepsi Khitan atau Sunatan Anak

Dalam prosesi penyerahan calon pengantin pria, biasanya akan ada sambutan dari pihak pengantin pria terhadap keluarga pengantin wanita.

Dirangkum Haloyouth dari berbagai sumber berikut contoh teks sambutan pidato penyerahan pengantin pria Islami dalam Bahasa Indonesia lengkap dengan mukadimahnya.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ. اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ, أَمَّا بَعْدُ.

Bacaan latin: Innal hamda lillah nahmaduhu wa nasta'iinuhu wa nastaghfiruuh, wa na'udzubillaahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyi'aati a'maalinaa, man-yahdihillaahu falaa mudlillalah wa man-yudhlil falaa haadiyalah. Asyhadu an-laailaaha illa-llah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh. Allaahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad wa 'alaa ali sayyidina Muhammad, amma ba'du.

Baca Juga: Sayyid Zulfikar: Ba'alawi dengan Alawiyyin Itu Beda, Begini Penjelasannya!

Saran: agar lebih berkesan lagi setelah membaca kalimat mukadimah di atas, sebaiknya tambahkan dalil Al Quran dan hadits tentang pernikahan seperti berikut:

قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ. اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.

Bacaan latin: Kolallaahu ta'ala fil qur'anil karim. A'udzubillaahi minasy-saithonirrajim. Bismillahirrahmanirrahim.

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Bacaan latin: Wa min aayaatihi an kholaqolakum min anfusikum azwajal-litaskunuu ilaihaa wa ja'ala bainakum mawaddataw-warahmah, inna fii dzaalika la'aayatil-laqaumii yatafakkaruun.

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: (النِّكَاحُ سُنَّتِيْ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ).

Bacaan latin: Waqoola 'alaihi sholatu wassalamu: (Annikaahu sunnatii faman raghiba 'an sunnati falaisa minni).

Baca Juga: Gedung Sate Limbangan Garut: Simbol Sejarah dan Kebudayaan Serta Saksi Bisu Kemerdekaan Indonesia

Yang terhormat, para Alim Ulama, para Ustadz, Ustadzah, yang dimuliakan Allah dan yang kami selalu ta’dzimi.

Para sesepuh, pini sepuh, tokoh masyarakat, tokoh agama, yang kami hormati.

Yang kami hormati, Kepala KUA Kecamatan (nama kecamatan) Bapak (nama Camat) Beserta staf.
Yang kami hormati Kepala Desa (nama Desa) Bapak (nama Kepala Desa) beserta Staf.

Yang kami hormati Ketua RT. 04 Bapak (nama Ketua RT) beserta staf.

Yang kami hormati , Ketua RW. 03 Bapak (nama Ketua RW).

Wabil Khusus yang terhormat, Bapak (tuan rumah) beserta Ibu (tuan rumah) selaku kedua orang tua calon mempelai wanita.

Dan tak lupa kepada hadirin tamu undangan sekalian yang kami muliakan.

Baca Juga: Contoh Sambutan Ketua Panita Pelaksana dalam Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. dimana pada kesempatan yang berbahagia ini, Sabtu tanggal 22 Oktober 2023 kita semua masih diberi nikmat sehat, sehingga dapat bertemu dan berkumpul dalam rangka menjadi saksi sekaligus mendoakan acara yang sakral, yang insya Allah sebentar lagi akan dilaksanakan prosesi akad nikah/janji suci antara dua insan yang telah dipertemukan jodohnya oleh Allah SWT.

Shalawat serta salam marilah kita limpahcurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW., kepada keluarga, para sahabat dan kepada kita semua selaku umatnya  yang hingga saat ini masih istiqomah dalam mengamalkan risalahnya. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafa’atnya di hari akhir kelak. Aaamiin …

Kami, atas nama perwakilan dari Bapak (sebut nama bapak mempelai pria) Beserta Ibu (sebut nama ibu mempelai pria) selaku kedua orang tua calon mempelai pria yang bernama : (sebut nama pengantin pria) putra pertama dari empat bersaudara.

Izinkan kami berdiri dihadapan bapak/ibu dan hadirin, untuk menyapaikan beberapa hal terkait dengan penyerahan putra kami:

Baca Juga: Khasiat atau Fadhilah Memelihara Burung Perkutut dalam Islam, Kenali 25 Ciri-cirinya Berikut!

Pertama, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan penerimaan, serta penghormatan terhadap keluarga kami beserta rombongan pengantar calon mempelai putra yaitu Sdr. (sebut nama pengantin pria), putra dari Bapak (sebut nama bapak pengantin pria) dan Ibu (sebut nama ibu pengantin pria).

Kami datang dari (sebut nama desa/alamat mempelai pria) di pagi yang cerah dengan penuh kebahagiaan, dan kami tiba/sampai kurang lebih pukul 09.15 di Desa Batukuda RT.24/RW.004 ini tanpa halangan apapun.

Tentu ini semua adalah berkat doa dari seluruh warga desa Batukuda RT.24/RW.004 ini, dan tentunya dari keluarga Bapak (nama bapak pengantin wanita) dan Ibu (nama ibu pengantin wanita) yang sedang berhajat.

Kedua, menindak lanjuti lamaran kami beberapa bulan sebelumnya, bahwa pada hari ini kami mewakili keluarga besar (sebut nama pengantin pria), bermaksud untuk menyerahkan sepenuhnya sekiranya agar dapat dinikahkan dengan putri Bapak (sebut nama bapak pengantin wanita) yang bernama Saudari (sebut nama pengantin wanita) karena hakikat menikah secara syariat adalah sepenuhnya hak dari pada wanita.

Baca Juga: 4 Fakta Karomah Abuya Muhtadi bin Abuya Dimyati Pandeglang Banten

Oleh karena itu perlu saya jelaskan bahwa anak kami, Saudara (nama pengantin pria) adalah seorang jejaka tulen atau istilahnya adalah bujang ting-ting, yang memiliki kepribadian baik, serta termasuk anak yang sholeh, tekun beribadah dan taat kepada kedua orang tua.

Hal tersebut kami nyatakan tentunya bukan semata-mata kami menyanjung anak kami, tapi tentunya dengan kesaksian dari rombongan yang mengantar pada saat ini, serta masyarakat disekitar lingkungan kami.

Maka dengan berbekal itulah sekiranya agar anak kami, Saudara (sebut nama pengantin pria) diterima dan segera dapat dinikahkan dengan saudari: (nama pengantin wanita) sebagai putri Bapak. Dengan demikian kami akan merasa terhormat dan bahagia, serta bersyukur kepada Allah SWT.

Ketiga, Kami serahkan bawaan atau seserahan ala kadarnya kepada Bapak (sebut nama bapak pengantin wanita) selaku orang tua dari (sebut nama pengantin wanita).

Baca Juga: Teks Sambutan Pidato Penyerahan Pengantin Pria atau Temanten Kakung dalam Bahasa Jawa

Kami mohon jangan dilihat dari jumlah dan nilainya, tetapi ini sebagai tanda pengikat rasa tali kasih kekeluargaan yang sangat erat dan tulus antara keluarga bapak (sebut nama bapak pengantin pria) dan bapak (sebut nama bapak pengantin wanita).

Terakhir, Kami mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas sambutan, jamuan serta penghormatan kepada kami serombongan.

Kami juga mohon maaf apabila kedatangan kami, dari awal hingga sampai kepulangan nanti, banyak hal yang kurang berkenan, baik ucapan, tingkah laku, ataupun hal-hal yang menyangkut adat istiadat dan kebiasaan di desa ini, khusunya di hati Bapak (sebut nama bapak pengantin wanita) sekeluarga besar.

Dan tentunya tidak lupa kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh hadirin dan tamu undangan, serta warga desa Batukuda ini.

Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih atas sambutan dan jamuan bapak (sebut nama bapak pengantin wanita) sekeluarga, serta hadirin sekalian.

Baca Juga: Mulai Sekarang Coba Berikan 3 Makanan Burung Perkutut Ini Agar Perkutut Anda Bisa Juara Kontes

Kami tidak dapat membalas, kami hanya dapat berdoa dan memohon kepada Allah, semoga kebaikan bapak (nama bapak pengantin wanita) beserta keluarga mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin...

Itulah yang dapat kami sampaikan mewakili keluarga besar dari pengantin pria yaitu bapak (sebut nama bapak pengantin pria), kurang lebih mohon maaf, kami akhiri,

Wallahul muwafiq ila aqwamithoriiq

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Baca Juga: Agar Burung Perkutut Bunyi Setiap Hari, Coba Lakukan Cara Ini Dijamin Perkutut Anda Berkicau Terus

Demikianlah contoh teks sambutan pidato penyerahan pengantin pria Islami dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Bakri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah