Network
HALOYOUTH - Dalam fiqih, hukum melaksankan sholat jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, kewajiban muslim akan gugur apabila dalam suatu tempat atau dalam satu kampung ada yang melaksanakannya.
Sholat jenazah berbeda dengan sholat pada umumnya, di mana dalam pelaksanaannya sholat jenazah tanpa dilakukan gerakan sujud dan ruku, namun hanya ada bilangan takbir yang setiap hendak melakukan takbir ada bacaan dan doa-doa tertentu.
Tata cara sholat jenazah dimulai dengan berdiri, tanpa sujud dan ruku. Takbir dilakukan sebanyak empat kali, lalu ditutup dengan salam.
Berikut urutan atau tata cara sholat jenazah lengkap dengan bacaan niat serta doanya dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Makna dan Konteks Dzikir Hasbunallah Wani'mal Wakil, Memperteguh Pasukan Muslim Saat Perang Uhud
1. Niat sholat jenazah :
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
“Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.”
