Kisah Islami: Imam Malik dan Imam Syafi'i, Guru dan Murid Berbeda Pendapat Soal Rizki

- 29 September 2023, 21:17 WIB
Ilustrasi kisah islami/pemandangan masjid di malam hari
Ilustrasi kisah islami/pemandangan masjid di malam hari /Image by Shafin Al Asad Protic from Pixabay /

HALOYOUTH - Kisah ini bermula pada saat mereka berada dalam satu majlis ilmu, Imam Malik selaku guru pada saat itu membahas soal rizki. Berangkat dari sebuah hadits Rasulullah yang menyatakan,

"Andai kalian bertawakal kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya Allah akan berikan rezeki kepada kalian. Sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung yang pergi dalam keadaan lapar lalu pulang dalam keadaaan kenyang." (HR. Al-Nasa’i dan al-Tirmidzi).

Berdasarkan riwayat hadits tersebut, Imam Malik sebagai seorang guru menyatakan pendapat bahwa, rizki itu datang tanpa sebab sehingga seseorang cukup bertawakal dengan benar. Jika memang bertawakalnya benar, niscaya Allah SWT pasti akan memberinya rizki. Rupanya, Imam Malik memiliki pandangannya sendiri terhadap riwayat hadits tadi.

Baca Juga: Kisah Bayi yang Tertukar dan Kecerdasan Ali bin Abi Thalib, Salah Satu Sahabat Nabi

Mendengar itu, Imam Syafi'i sebagai seorang murid mengajukan pendapatnya, ia bertanya kepada sang guru:

“Wahai Syekh, andai kata seekor burung tidak keluar dari sarangnya, bagaimana mungkin ia akan memeroleh rezeki?”

Imam Syafi’i berpendapat bahwa untuk mendapatkan rizki memerlukan ikhtiar dan kerja keras. Tidak bisa dengan hanya bertawakal, karena rizki tak akan datang dengan sendirinya.

Mendengar pertanyaan dari muridnya tersebut, lalu Imam Malik menjawab: "Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah yang mengurusnya!"

Baca Juga: Deretan Judul Lagu Religi yang Bikin Anda Nostalagia di Bulan Ramadhan

Halaman:

Editor: Bakri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah