Network
HALOYOUTH.COM-Betapa bahagianya orang yang diberikan kesembuhan dan diangkat dari penyakit, sungguh nikmat yang luar biasa. Segala sesuatu baru akan menjadi berarti setelah hal tersebut hilang atau terlepas dari diri kita, di antaranya adalah rezeki sehat.
Kita baru akan menyadari betapa berharganya kesehatan, betapa nikmat dan begitu berartinya rezeki kesehatan bagi diri kita. Namun, biasanya, kita baru menyadari hal tersebut ketika mengalami sakit, tapi, di kala diri sehat, seringkali kita lupa dan lalai terhadap pemberian nikmat sehat dari Allah.
Tidak ada ujian yang lebih berat daripada ujian sakit atau dicabutnya nikmat sehat dari tubuh. Oleh karena itu, kesehatan adalah salah satu hal yang paling penting dan utama untuk kita mohonkan kepada Allah.
Baca Juga: LINK DOWNLOAD Drama Korea The Escape of the Seven Episode 7 dan 8 sub Indo Full HD
Di dalam Al-Quran, dikisahkan ada seorang nabi yang pernah diuji dengan penyakit yang begitu hebat dan dahsyat. Ternyata, bukan hanya manusia awam saja yang bisa mengalami sakit, para nabi pun pernah mengalami sakit, dan nabi yang dikisahkan pernah diuji mengalami sakit yang amat parah dan begitu menderita adalah nabi Ayub Alaihissalam.
Selain sakit, nabi Ayub juga kehilangan harta bendanya, anak-anaknya meninggal dunia, dan ia sempat ditinggalkan oleh istrinya.
Walau dalam keadaan sulit, sakit dan se-menderita apapun, nabi Ayub tidak pernah berputus asa, ia selalu husnudzon (berprasangka baik) kepada segala ketentuan Allah.
Ia yakin jika sakit yang dideritanya adalah sebentuk kasih sayang Allah kepadanya, agar nabi Ayub selalu ingat dan dekat kepada Allah, agar senantiasa menyebut nama Allah, agar senantiasa memohon kepada Allah.
Baca Juga: 12 Mimpi Ini Pertanda Kita Akan Mengalami Musibah dan Keterpurukan Menurut Primbon Jawa, Apa Saja?
