HALOYOUTH - Setiap umat muslim dianjurkan untuk menjaga tali silaturahmi yang baik dengan sesama.
Dengan bersilaturahmi kita dapat menjaga ukhuwah Islamiyah semakin kokoh kepada sesama manusia.
Melalui silaturahmi pula umat Islam akan dipermudah rezekinya karena setiap kesusahan yang dialami kadangkala dapat tuntas melalui ukhuwah ini.
Baca Juga: Hindari 3 Hal Buruk Ini Jika Tidak Ingin Seret Rezeki, Apa Saja?
Lantas, bagaimanakah jika silaturahmi kita putus dengan sesama umat?
Dilansir dari ceramah Ustad Abdul Somad yang diunggah melalui kanal YouTube Jalan Ilmu dijelaskan, bahwa orang yang memutus tali silaturahmi tidak akan dimasukan ke Surganya Allah SWT.
Keterangan Ustad Abdul Somad kali pertama mengemuka saat salah seorang jamaahnya menanyakan perihal seorang muslim memutus silaturahmi.
"Apakah saya berdosa memutuskan silaturahim? Sementara dalam berkeluarga, berrumah tangga seperti cabut rambut dalam tepung," tulis penanya yang dibacakan Ustad Abdul Somad atau akrab disapa UAS.
Kemudian, Ustad Abdul Somad mengatakan bahwa silaturahim tidak boleh putus saat menjawab pertanyaan tersebut.
"Laa yadkhulul jannata qooti'urrahiim. Tak masuk surga orang yang memutus silarurahim," kata Ustad Abdul Somad menerangkan.
Menurutnya, seberapapun tidak senangnya kita terhadap umat yang lain dimana kita tidak terputus tali silaturrahmi sebelumnya, kita tidak diperkenankan untuk memutus silaturrahminya.
Baiknya menurut Ustad Abdul Somad, umat Islam senantiasa mengingatkan satu sama lain agar perbuatan yang tidak kita senangi diperbaiki dari seseorang.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Qomar, Mukjizat Nabi Muhammad yang Membuat Kaum Quraisy Terdiam, Membelah Bulan?
"Kalau kita tak senang dengan perbuatannya diperbaiki bukan ditinggalkan," imbuhnya
Demikian akibat bila umat muslim memutuskan tali silaturrahmi kepada sesama.***