Network
HALOYOUTH - Sebagai manusia biasa kita tidak akan luput dari dosa dan kesalahan. Namun sebaik-baiknya dosa dan kesalahan adalah bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat kepada Allah SWT agar semua dosa yang pernah kita lakukan dapat dihapuskan.
Dibawah ini dikemukakan beberapa dzikir penghapus dosa yang patut kamu lakukan agar tidak menyesal saat sakaratul maut dan ketika mati.
Apa saja dzikir dimaksud yang dapat menghapuskan dosa? simak ulasan ini hingga tuntas.
1. Istigfar Sebanyak-banyaknya
Bahwasanya kalimat singkat memiliki arti yang istimewa dihadapan Allah SWT. Bahkan membuat seseorang yang penuh dosa akan menjadi bersih, dari setiap dosa yang dia lakukan.
Baca Juga: Biografi Singkat dan Silsilah Syekh Siti Jenar, Tokoh Kontroversi Pada Zaman Wali Songo
“ASTAGFIRULLAH” yang memiliki arti “Aku memohon ampun kepada Allah”, merupakan salah satu ucapan yang sangat Allah senangi.
Rasullah SAW bersabda:”Wahai anak Adam seandainya dosamu menjulang tinggi ke langit, lalu engkau banyak beristigfar dan banyak memohon ampun kepada Allah maka Allah akan ampuni dosa-dosamu.” (HR. Tirmidzi no. 127).
2. Mengucapkan Tahlil
Tahlil merupakan salah satu bentuk ucapan yang sangat dicintai oleh Allah SWT, dan sebuah pengakuan atas Keesaan Allah serta berpasrah atas kehendak Allah SWT. Maka hal ini ucapkan “LAILAHAILLALLAH” (tiada tuhan selain Allah).
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasullah SAW bersabda: ”Barang siapa mengucapkan ‘La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir”, dan dibaca 100 kali, akan memperoleh ganjaran sebagaimana membebaskan sepuluh budak,…dan seratus kebaikan akan dicatatkan atasnya, dan seratus dosa akan dihapuskan dari catatan amalnya, dan ucapan tadi akan menjadi perisai baginya dari Sayithan pada hari itu hingga malam hari, dan tak ada seorangpun yang bisa mengalahkan amal kebaikannya kecuali orang yang melakukan amal yang lebih baik darinya.” (HR. Bukhari).
3. Tasbih yang Kaya Pahala
Adapun kalimat tasbih “SUBHANALLAH” yakni kalimat tidak asing untuk diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu kalimat tasbih tersebut memiliki beberapa fator yang luar biasa.
Bahwasanya kalimat dari “SUBHANALLAH” memiliki arti “Maha Suci Allah”, bahkan kalimat tersebut merupakan ucapan tasbih.
Rasullah SAW bersabda: ”Apakah salah seorang di antara kalian tidak mampu mengusahakan seribu kebajikan setiap hari? Lalu ada di antara sahabat yang hadir bertanya kepada beliau: ”Bagaimana mungkin ada di antara kita yang mampu mengusahakan seribu kebajikan?”…Beliau bersabda:”Ia bertasbih seratus kali, akan dituliskan baginya pahala seribu kebajikan atau dihapuskan darinya seribu keburukan.” (HR. Muslim).***
