Network
HALOYOUTH.COM - Setiap satu tahun sekali umat Islam diwajibkan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Puasa dimaksud adalah ibadah puasa Ramadan.
Karena hukumnya wajib, maka umat Islam tidak diperkenankan meninggalkannya, tak terkecuali ada hal hal yang menghalanginya seperti telah ditentukan dalam syariat.
Lalu, bagaimana jika puasa Ramadan ditinggalkan secara disengaja, saat ingin bertaubat bingung cara menebusnya?
Dilansir haloyouth.com dari ceramahnya Ustad Khalid Basalamah yang diunggah melalui kanal YouTube Ceramah Singkat, dijelaskan Ustad Khalid Basalamah sebagai berikut:
"Semisal ada bapak atau ibu yang tidak melaksanakan puasa puluhan tahun lalu, sekarang mengerti dan taubat kepada Allah SWT maka wajib dibayar," tegas Ustadz Khalid Basalamah.
Seseorang yang tidak melaksanakan puasa dibulan suci Ramadhan diwajibkan untuk membayarkannya sebelum melaksanakan bulan suci Ramadahan selanjutnya.
Namun Ustadz Khalid Basalamah juga mengatakan ada seseorang yang masuk ke dalam golongan uzur yang tidak perlu membayar puasa Ramadhan dengan puasanya, tetapi digantikan dengan fidyah
"Kecuali mereka yang sebelumnya sedang menyusui, maka dia punya uzur dan membayarnya dengan fidyah puasa," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Hukum Fidyah sendiri ini wajib bagi orang-orang tertentu yang telah mendapatkan keringanan sesuai dengan ketentuan Al-Qur'an.
