Setan Dibelenggu di Bulan Ramadhan, Tapi Kenapa Masih Banyak yang Tergoda dan Bermaksiat? Begini Kata UAS

- 2 Februari 2024, 18:00 WIB
UAS.*
UAS.* /

 

HALOYOUTH - Memasuki bulan puasa Ramadhan banyak riwayat menyebut bahwa pintu surga akan dibuka, pintu neraka akan ditutup dan setan akan dibelenggu Allah SWT. Di antara hadist yang menerangkan setan dibelenggu dan pintu surga dibuka oleh Allah SWT adalah hadist riwayat Imam Bukhari dan Muslim

Lalu muncul pertanyaan absurd, jika setan dibelenggu mengapa manusia masih berbuat dosa di bulan Ramadhan?

Menanggapi ini, UAS: Ustadz Abdul Somad pernah menerangkannya dalam sebuah tausiah sebagaimana dilansir dari akun tiktok @hisamdiloid

“Ketika bulan Ramadhan, kenapa masih ada orang yang berbuat mungkar, padahal setan dibelenggu?” tanya jemaah itu kepada Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad lalu memberikan jawaban atas pertanyaan jemaah tersebut. Ustadz Abdul Somad menjelaskan makna dari setan dibelenggu dalam hadits tersebut.

“Kenapa setan tetap ada? Maka setelah saya baca, kata Imam Nawawi, dalam kitabnya, maknanya setan bukan terikat.” “Tapi melihat iman kita, seolah-olah setan terikat,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad lalu memberikan contoh. “Contoh, saya mau ceramah. Pas saya datang ke masjid, rupanya saya terlambat, sudah ada ustadz pengganti. Lalu saya duduk di situ.”

“Selesai tausiah, apa kata ustadz pengganti ‘Waktu ustadz duduk tadi, mulutku rasanya terkunci’, Apakah mulutnya terkunci atau tidak? Tidak terkunci,” ujar UAS.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah