Berbuka Puasa dengan Gorengan? Lebih Baik Perhatikan Saran Dokter Berikut Ini

24 April 2021, 20:02 WIB
Seorang pakar gizi berpendapat bahwa sebisa mungkin hindari makan gorengan ketika hendak berbuka puasa. /pixabay.com/photosforyou

HALOYOUTH - Apakah kamu bagian dari orang yang saat berbuka puasa dengan mengkonsumsi gorengan?

Kalau iyah, lebih baik kamu perhatikan saran dokter berikut ini agar kamu selalu sehat.

Ternya tak ada hal baik dalam gorengan dan tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsinya.

Demikian dikatakan Pakar gizi klinik dari Universitas Hassanudin sekaligus Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi, dr. Tirta Prawita Sari. Sehingga ia menyarankan untuk menghindari jenis makanan itu untuk berbuka puasa.

"Sebaiknya mengurangi makanan gorengan seminimal mungkin. Tidak ada hal baik dalam gorengan dan tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi gorengan," katanya dikutip HALOYOUTH dari Antara pada Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Hasil Pencarian, Beberapa Komponen Barang Milik Kapal Selam Nanggala-402 Ditemukan

Namun apabila Anda sangat ingin mengonsumsinya, Tirta yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu menyarankan Anda membatasi sesedikit mungkin gorengan saat berbuka.

Selain itu, pilih metode masak yang baik agar memperoleh manfaat kesehatan dari puasa. Misalnya dengan menggorengnya dengan menggunakan airfryer, mengukus, memanggang, atau membuat sup.

Ketimbang gorengan, Tirta merekomendasikan kurma atau buah-buahan untuk berbuka puasa. Konsumsi buah potong dan tiga butir kurma adalah cara terbaik dilakukan saat berbuka.

Buah-buah ini tidak perlu dibuat dalam bentuk jus, sementara kurma dapat juga dicampur di dalam oatmeal dan susu almond, menjadi overnight oats. Anda bisa juga menambag kacang-kacangan agar lengkap proteinnya.

Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5 Minggu 25 April 2021, Wah! Hubungan Ujang dan Serena Semakin Lengket

Apabila Anda ada waktu, cobalah membuat kue dari oat dengan tambahan kurma untuk memberikan unsur manis, atau tambahan madu atau stevia cair.

"Namun terlepas dari semua itu, semakin sederhana cara pengolahannya, maka semakin baik, karena kita dapat terhindar dari penambahan kalori dari bahan-bahan lainnya," kata Tirta.

Dia mengingatkan, Anda perlu memastikan kebutuhan zat gizi harian terpenuhi pada waktu sahur dan berbuka. Anda perlu mengetahui kebutuhan energi total dalam sehari dan komposisi zat gizi makro Anda.

Rata-rata setengah dari kebutuhan energi berasal dari karbohidrat, 30 persen dari lemak, dan 15 persen dari protein. Anda perlu memilih jenis lemak yang baik dan mengurangi goreng-gorengan demi membuat tubuh lebih bugar. Pastikan sumber karbohidrat berasal dari bahan karbohidrat kompleks dan sedapat mungkin hindari karbohidrat sederhana, seperti gula dan sirup.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler