HALOYOUTH – Kotoran pada bayi bisa normal, tetapi bisa juga tidak. Tidak menutup kemungkinan seorang bayi mengalami diare layaknya anak-anak maupun orang dewasa.
Jika hal-hal terlihat sedikit berbeda dari biasanya di popok bayi Anda dan Anda khawatir buah hati Anda mungkin mengalami diare, simak penjelasan di bawah ini.
Dilansir Haloyouth.com dari Mother & Baby, Selasa, 8 November 2022, kotoran bayi yang baru lahir biasanya berwarna sangat gelap dan memiliki konsistensi seperti marmite.
Kotoran bayi disebut sangat lengket dan sulit dibersihkan. Ini akan tetap seperti ini selama beberapa hari kemudian akan mulai berubah.
Anda akan melihatnya menjadi lebih terang, dan warna hijau selama hampir sekitar 2-3 hari, sebelum berubah menjadi warna mustard/kuning pada akhir minggu pertama.
Baca Juga: Simak Baik-Baik, Ini Gejala Sindrom Bayi Mendengus yang Perlu Papa Mama Tahu
Kotoran bayi yang disusui biasanya berwarna kuning, lembut, dan berair, sedangkan kotoran bayi yang diberi susu formula lebih kencang dan berwarna coklat pucat atau kuning-hijau.
Apa Saja Gejala Diare Pada Bayi Baru Lahir?
Bayi sering buang air besar, terutama dengan bayi yang disusui. Bayi yang mengalami diare asli kemungkinan akan buang air besar lebih sering dari biasanya.
Kotoran ini akan sangat encer dan bayi Anda mungkin tampak tidak sehat, terkadang disertai dengan demam.
Baca Juga: Apa Itu Ruam Tumbuh Gigi pada Bayi? Berikut Penjelasan dan Penyebabnya
Apa Penyebab Diare Pada Bayi?
Ada beberapa alasan mengapa bayi Anda mungkin mengalami diare. Beberapa di antaranya:
1 Antibiotik
2 Pilek biasa
3 Bakteri dari peralatan makan seperti botol yang belum disterilkan dengan baik, atau susu formula yang dibuat dengan air yang tidak cukup panas.***