HALOYOUTH – Barangkali eksim sudah bukan istilah asing. Namun seperti apa jika eksim terjadi pada bayi?
Seperti diketahui bahwa kulit bayi sangat lembut untuk disentuh. Kulit mereka memiliki pelindung dari elemen luar.
Namun, tentu saja, tidak semua kulit bayi tampak sempurna. Ada banyak bayi yang mengalami gejala eksim seperti kulit bayi yang mengelupas, jerawat bayi, bintik-bintik susu, dan ruam popok dalam beberapa bulan awal.
Istilah eksim sendiri berasal dari kata Yunani, 'ekzein', yang berarti mendidih, dan dengan gejala termasuk kulit kering, bersisik, merah dan gatal.
Baca Juga: Apa Itu Konjungtivitis pada Bayi? Cek Penyebab dan Gejalanya di Sini
"Kabar baiknya adalah bahwa sekitar 60 persen anak-anak akan sembuh dari eksim pada usia sekolah, 80 persen pada usia sekolah menengah dan hanya 10 persen yang akan terus menderita eksim hingga dewasa," kata Dr Jess Felton , seorang pediatrik. Dermatolog, seperti dilansir Haloyouth.com dari Mother & Baby, Rabu, 9 November 2022.
Salah satu cara Anda dapat membantu meningkatkan peluang anak Anda untuk mengatasi eksim adalah dengan mengendalikannya sekarang.
Baca Juga: Bunda Jangan Panik, Begini Cara Pengobatan Konjungtivitis atau Mata Merah pada Bayi
Apa Itu Eksim Bayi?
Saat pertama kali menggendong bayi, Anda akan merasakan betapa lembutnya mereka, dan kulitnya.
"Kulit bayi yang baru lahir sangat rentan dalam dua minggu pertama saat ia terbiasa dengan kehidupan di luar rahim," kata Dr Jess Felton.
"Fungsi kulit sebagai penghalang berkurang pada awal masa bayi," sambungnya.
Baca Juga: Bunda Jangan Panik, Begini Cara Pengobatan Konjungtivitis atau Mata Merah pada Bayi
Ia menjelaskan bahwa bayi lebih rentan terhadap pemicu lingkungan, seperti tungau debu, serbuk sari, hewan peliharaan berbulu, cuaca musim dingin.
Mereka juga berisiko terkena infeksi virus, tumbuh gigi , dan stres, yang semuanya dapat menyebabkan kekambuhan.
Oleh karena itu, hal Ini dapat menyebabkan kulit bayi terlihat kering, merah dan meradang, dan kemungkinan besar akan terasa gatal.***